OSabana Kaba, Tanah Datar—Tim Sepakbola TBA-FC Sijunjung akan ketemu Ti Rajawali FC Simpurut Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, setelah di semi final mematahkan perlawanan Bengkawas FC Balimbiang Kecamatan Rambatan 8-6 (3-3) dalam kejuaraan Amphibi Cup 2021 di lapangan Piliang Laweh Sungaitarab, Jum’at (26/3).
BACA JUGA : Diterpa Angin Kencang, Satu Unit Rumah Penduduk Rusak Berat Ditimpa Pohon
Pertandingan antara TBA FC melawan Bengkawas FC ini boleh dikatakan cukup alot dan menarik, karena kedua kubu saling menyerang dan berusaha membobol gawang lawan, namun kenyataannya hingga wasit meniup pluit panjang, stand tidak berubah 3-3.
“Ketika dilakukan adu finalti, ternyata dewi fortuna berpihak kepada Tim TBA Sijunjung dengan mengungguli Tim Bengkawas Balimbiang,” kata Syafrinal.R pemerhati dan pecandu sepakbola Tanah Datar kepada media ini usai pertandingan.
Dikatakan, kita memperkirakan partai final yang bakal dihelat Minggu 28 Maret 2021 di lapangan yang sama bakal semakin seru, karena baik TBA-FC Sijunjung maupun Rajawali FC Simpurut memiliki keunggulan tersendiri dalam berupaya melumpuhkan pertahanan lawan.
Rajawali Simpurut sendiri maju ke final, setelah di semi final mengalahkan tuan rumah Amphibi Club Sungai Tarab, dengan skor 6-5(2-2) juga lewat adu finalti. Pertandingan ini juga tak kalah menariknya dan menjadi hiburan bagi masyarakat Sungai Tarab dan sekitarnya.
“Partai final bakal berlangsung seru dan alot, ujar seorang penonton ditengah kerumunan, karena tidak hanya menampilkan pretasi kedua tim, tetapi juga prestise antara Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Sijunjung,” tutur Syafrinal.R yang juga mantan wartawan olahraga andalan Tanah Datar tahun delapan puluhan.
Menjawab pertanyaan seputar persepakbolaan Tanah Datar kedepan, Syafrinal.R mengatakan sebagai perlu menjadi perhatian serius bagi Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian, terutama dalam mengembalikan nama PSBS Batusangkar yang pernah berbicara di Tingkat Nasiona, bahkan hingga dua tahun kepemimpinan Masriadi (almarhum) dan Masnefi.
“Kita berharap keberhasilan PSBS Batusangkar puluhan tahun silam perlu dievaluasi dan ditelusuri kembali, sehingga persepakbolaan Luhak Nan Tuo kembali unjuk gigi di tingkat Nasional,” kata Syafrinal.R mengakhiri keterangannya.(WD)