SABANA KABA, Tembilahan–Dokter Muda COME (Community Oriented Medical Education) FK UNRI Bersama Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Hilir Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan Stunting dan TV Optimalisasi Program Rupiah Gizi (RPG), Sabtu (17/06/2023) kemarin.
BACA JUGA : Dukung Satu Nagari Satu Event, Fraksi PPP Tanah Datar Sebut Dananya Perlu Ditambah
Kegiatan digelar di Puskesmas Gajah Mada Kecamatan Fokus melibatkan balita dengan permasalahan gizi. Kegiatan tersebut meliputi penyuluhan Stunting, tanya jawab seputar Makanan Pendamping ASI (MPASI), pengukuran antropometri balita, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pemberian media edukasi berupa: banner, poster dan video edukasi yang berkaitan dengan Stunting.
Turut hadir pada kegiatan itu diantaranya Ibnu Sazali, SE selaku perwakilan Camat, Ns. Mohammad Suhaimi, S.Kep, selaku perwakilan kepala Puskesmas Gajah Mada, dr. Miftah Azrin Sp.KO selaku dosen pembimbing lapangan, dr. Nur Robbiyah, Sp.A selaku dosen pembimbing klinis, dr. Herlina Novita dan dr. Lestari selaku koordinator lapangan.
Turut memberikan kata sambutan dari perwakilan kepala puskesmas kemudian diikuti kata sambutan perwakilan Camat dan pembimbing lapangan Dokter Muda COME FK UNRI. Acara dimulai dengan penyuluhan yang disampaikan oleh dokter muda COME FK UNRI yang berjudul “Ayo Cegah Stunting” yang berisi materi mengenai pencegahan dan dampak Stunting, penyuluhan ini diikuti oleh 93 Orangtua dan anak, pihak puskesmas dan kader gizi. Pengukuran antropometri balita dilakukan bersamaan dengan penyuluhan.
Menurut data yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Gajah Mada hingga April 2023 terdapat 31 anak dengan permasalahan gizi mulai dari gizi kurang, gizi buruk hingga Stunting. Anak dengan permasalahn gizi tersebut dipantau pertumbuhan dan perkembangannya melalui program RPG.
Program RPG merupakan suatu wadah terhadap pelayanan gizi pada balita yang sudah dibentuk sejak tahun 2015 yang merupakan inovasi Puskesmas Gajah Mada karena adanya peningkatan angka kejadian Stunting dari tahun ke tahun. Program RPG meliputi pemeriksaan antropometri balita secara berkala, pemberian PMT dan konsultasi terkait masalah gizi.
Penyuluhan Stunting dan pemeriksaan antropometri balita yang dilaksanakan oleh Dokter Muda COME FK UNRI mendukung program kerja RPG. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya orangtua anak dengan permasalahn gizi terhada pentingnya pencegahan Stunting.
Acara ditutup dengan pemberian plakat kepada perwakilan kepala Puskesmas Gajah Mada oleh dr. Miftah Azrin Sp.KO, serta pemberian banner, poster dan media edukasi berupa video mengenai program kerja Rupiah Gizi.(s2r).