MiBatusangkar (SK).- Meski hari libur kantor, Sabtu (7/4), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Drs. Abrar, bersama tim Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) melakukan kunjungan kerja pada 5 Sekolah Dasar di pedalaman Kecamatan Lintau Buo Utara menggunakan sepeda motor.
“Meskipun berkunjung ke sekolah-sekolah ini merupakan bagian dari tugas Kepala Dinas Dikbud, setidaknya kedatangan ini dapat mengobati kerinduan siswa dan masyarakat terhadap pemimpinnya,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat kepada sabanakaba.com disela-sela kunjungan Kadis Dikbud Tanah Datar, Sabtu (7/4).
Lima SD yang dikunjungi Abrar adalah SDN 08 Lubuk Jantan, SDN 28 Pamasihan, SDN 21 Tanjung Bonai, 25 Tanjung Bonai dan SDN 35 Tanjung Bonai. “Khusus SD yang berada di jorong Mawar I-II dan SD yang berada di jorong Tanjung Lansek dan Pamasihan merupakan 4 SD tersulit di pedalaman Kecamatan Lintau Buo Utara, karena itu kita sengaja memanfaatkan libur Sabtu agar punya waktu yang cukup mengunjunginya,” ujar Abrar dengan senyum khasnya.
Tidak hanya mengunjungi 5 SD tersebut, Abrar bersama tim Pembinaan PTK Dinas Dikbud Tanah Datar juga melakukan temu ramah dengan seluruh guru Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Lintau Buo Utara.
Abrar mengapresiasi semangat tugas PTK yang bertugas di Jorong Mawar I, Mawar II, Tanjung Lansek dan Pamasihan mengingat akses jalan masih sempit di tengah hutan dengan jarak belasan kilometer di seberang sungai Batang Sinamar, di musim hujan jalan tersebut rawan longsor.
Dalam kunjungan dan temu ramahnya dengan PTK di pedalaman Kecamatan Lintau Buo tersebut, Kadis Dikbud memberikan motivasi dengan pendekatan tentang pemahaman PTK sekaitan Permendikbud No. 34/2017 dan Perpres No. 87/2017 dengan substansi jam kerja guru dan penekanan pendidikan karakter. Mengajak guru di daerah sulit untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas dengan segala potensi yang ada.
Selanjutnya Abrar mengajak guru untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman tentang regulasi yang ada sekaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) guru dan tenaga kependidikan. “Sedikit terungkap bahwa minat baca guru kita masih rendah,”ucap Abrar kepada Sabanakaba.com.
Secara jujur Abrar juga mengakui kondisi sarana prasarana dari SD yang dikunjungi akan menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar melengkapinya pada tahun berikutnya.
Kunjungan kerja Kadis Dikbud ini mendapat sambutan antusias guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik, sebagaimana diakui Anjkari, S.Pd, salah seorang Kepala SD di tempat itu. “SD kami ini jarang dikunjungi pejabat, karena itu kunjungan pak Abrar bersama tim Pembinaan PTK menjadi motivasi bagi kami dalam melaksanakan tugas,”ucap Anjakri. (MARK).