Musnag Sumpur Hangat, Warga Minta Tertibkan Bagan Oknum Nelayan Nagari Tetangga

0
916

SABANA KABA, Tanah Datar—Diskusi Musyawarah Nagari (Musnag) Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan berlangsung hangat, peserta Musbang memyampaikan bagan ikan oknum nelayan dari nagari tetangga yang memasuki Nagari Sumpur untuk dapat ditertib, karena selain merusak pemandangan juga melanggar Pernag (Peraturan Nagari) Sumpur.

BACA JUGA : Musnag Lawang Mandahiliang Digelar, Pemnag Minta Fokuskan ke Pembangunan Kapalo Banda

“Kami minta kepada bapak dan ibuk dari Pemkab Tanah Datar agar dapat menyikapi keluhan masyarakat tentang semakin meluaskan bagan ikan memasuki perairan Nagari Sumpur, sementara Nagari Sumpur sendiri sudah mempunyai Pernag tentang Penangkapan Ikan,” kata Tokoh Madyarakat Iswadi ketika berlangsungnya Musnag Sumpur di SMPN Sumpur, Senin (31/07/2023).

Menurut Iswadi, disatu sisi kita melarang masyarakat nagari untuk tidak membuat bagan, sesuai dengan Pernag Nagari Sumpur, namun di sisi dunsanak kito dari tetangga masih membangun bagan ikan di kawasan Nagari Sumpur.

“Kita berharap kepada pemerintah, kiranya bagan-bagan dari oknum nelayan tetangga ini dapat ditertibkan, sehingga Pernag yang telah dibuat BPRN bersama Pemerintah Nagari ada wibawanya,” katanya menambahkan.

Harapan yang disampaikan warga ini belum mendapat jawaban yang signifikan dari Tim II Fasilitasisasi Musnag Tanah Datar, karena Dinas terkait tidak hadir dalam kesempatan tersebut, namun Camat Batipuh Selatan Benny Yondri yang mewakili Tim mengatakan sudah menjadi catatan dan akan menyampaikan kepada pihak terkait.

Selain bagan, tokoh masyarakat lainnya Yusman mengangkat permasalahan jalan di Simpang Kantor Camat Batipuh Selatan yang rawan terban, karena dibahagian arah danau sudah berlobang akibat digerus air, dikhawatirkan sewaktu-waktu bila dilindas kendaraan bermuatan berat akan terban.

Terkait masalah ini Camat Benny menyampaikan, Jalan propinsi dan jalan nasional tidak menjadi kewenangan kabupaten dalam pemeliharaan dan perbaikan, tetapi Pemprop dan Pemerintah Usat yang mempunyai kewenangan.

“Namun demikian, bisa dimasukkan ke perencanaan untuk diteruskan kepada pihak yang berkompeten untuk itu,” tambahnya.

Menyikapi yang berkembang dalam diskusi Musnag, Wali Nagari Sumpur Ade Hendrico, ST sangat mendukung sekali apa yang disampaikan warganya. Bukan hanya itu, Batang Sumpur yang semakin melebar digerus air juga sangat nembahayakan rumah penduduk.

“Kita berharap kepada pemerintah agar membangum dam oinggir Batang Sumpur, agar terjadi air bedar atau meluap tidak menghanyutkan rumah warga,” kata Ade Hendrico. Musnag dibuka secara resmi oleh Ketua BPRN Sumpur Hendri.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here