SABANA KABA, Bukittinggi–Pasar Bawah, Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi Sumbar, Sabtu (11/9) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, terjadi kebakaran, sekitar 300 kios hangus dimamah sijago merah.
BACA JUGA : Berjudi di Masa Pandemi Covid 19, Dua Pejudi Koa Ditangkap Polisi
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H, membenarkan, jika telah terjadi kebakaran di Pasar Bawah Bukittinggi. Adapun kronologis kejadian kebakarannya berawal pada saat petugas ronda sedang melaksanakan Patroli di Pasar Bawah tersebut, kemudian saksi melihat ada api di dalam kedai jualan saka anau.
Selanjutnya saksi tersebut langsung menghubungi rekan-rekan saksi lainnya, kemudian kedua saksi melihat bahwa api telah membesar di kedai saka anau tersebut, dan menyebar ke kedai lainnya, selanjutnya saksi berusaha memadamkan api, dan kemudian segera menghubungi Damkar Kota Bukittinggi.
“Berselang beberapa waktu datang Damkar Kota Bukittinggi, demikian juga petugas kita dari Polres Bukittinggi dan Polsek Kota Bukittinggi mendatangi tempat kejadian kebakaran,” ujar Kapolres.
Menurut Dody, dalam kebakaran ini diterjunkan 20 unit Mobil Damkar masing-masing Damkar Kota Bukittinggi sebanyak 8 unit, Mobil Damkar Kab. Agam sebanyak 3 unit, Damkar Kota Padang Panjang sebnyak 2 unit, Damkar Padang Pariaman sebannyak 2 unit, kemudian Damkar Kab. 50 Kota, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kota Solok, dan Kab. Tanah Datar masing 1 unit, dan api dapat dipadamkan sekira pukul 04.30 WIB.
Kapolres menambahkan, akibat kejadian kebakaran tersebut korban jiwa sama sekali tidak ada, dan menurut keterangan Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi Isra Yonza.SH, bangunan yang terbakar sebanyak 300 lapak kios.
Dari sejumlah kios tersebut dengan rincian los maco berisikan penjual telur, ayam potong dan ikan kering sebanyak 70 lapak, jalur penghubung antara jualan kelapa dan los beras berisikan pedagang tahu tempe, plastik, sayuran, P&D sebanyak 100 lapak, jalur hijau berisikan pedagang ayam, kerupuk kulit dan ikan kering sebanyak 100 lapak, jalur penghubung Los maco dengan gerbong 1 berisi pedagang sayur dan bumbu masak sebanyak 30 lapak.
Sedangkan luas keseluruhan areal Pasar Bawah yang terbakar lebih kurang 50 X 30 meter, dengan kerugian materil diperkirakan lebih kurang sebanyak Rp 2.000.000.000,- ( 2 miliar rupiah) dengan rinican sebagai berikut bangunan senilai Rp 1.000.000.000,- (satu miliar), dan barang dagangan para pedagang senilai Rp 1.000.000.000,- (satu miliar).
“Hingga saat ini anggota Sat Reskrim Polres Bukittinggi bersama Inafis dan Polsek Bukittinggi masih melakukan penyelidikan tentang asal usul api yang membakar Los Pasar Bawah tersebut,” kata Kapolres seperti dikutip dari Tribrata News Sumbar.(SK.01)
