SABANA KABA, Tanah Datar—Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, SE lebih cendrung memilih menghadiri acara Musyawarah Nagari (Musnag) yang berlangsung hampir setiap hari di Dapil (Daerah Pemilihan) IV seperti Kecamatan Tanjung Baru, Salimpaung, Sungai Tarab dan Sungayang ketimbang harus mengikuti Kunjungan Kerja ke Riau.
BACA JUGA : Musnag Sumanik Digelar, Pembicaraan Tak Terlepas dari Pemilu Legislatif 2024
“Meskipun baru 3 nagari, Kumango, Gurun dan Sumaniak yang saya ikuti Musnag, setidaknya saya sudah buktikan jika Musnag itu penting, pada hal teman-teman sesama anggota dewan kini sedang Kunjungan Kerja ke Propinsi Riau,” tutur Anton ketika menyampaikan Pokok Pikirannya dalam acara Musnag Nagari Sumaniak Kecamatan Salimpaung, Selasa (01/08/2023).
Dikatakan, pelaksanaan Musnag amat disayangkan tidak singkron dengan pembahasan anggaran di DPRD Tanah Datar untuk tahun anggaran 2024, karena hari Jumat akan dilakukan ketok palu, sementara masih banyak nagari yang belum menyelesaikan Musnag.
Ia menyebut, seharusnya akhir Juli 2023 seluruh nagari sudah selesai melaksanakan Musnag, mengingat anggota DPRD juga perlu bahan perencanaan pembangunan untuk penyusunan Dana Pokir atau Pokok Pikiran.
“Saya tidak sependapat, jika ada orang mengatakan seluruh anggota DPRD Tanah Datar tak punya kepedulian terhadap pelaksanaan Musnag, karena di saat anggota dewan ke Riau, saya masih menyempatkan diri menghadiri acara Musnag Sumaniak, meskipun suara saya hanya 7 suara disini,” kata Anton Yondra.
Lebih jauh dikatakan, Sumaniak adalah juga nagari dunsanak saya yang perlu mendapat kue pembangunan yang berasal dari Dana Pokir. Itu bukan sekedar cerita, boleh tanya kepada pak wali nagari, banyak Dana Pokir yang alokasikan ke Sumaniak.
Terkait permintaan Ketua BPRN tentang pengecoran jalan ke Kantor Wali Nagari Sumaniak, Anton berjanji akan membantunya melalui Dana Pokir tahun 2025, pengecoran jalan ke kantor wali nagari senilai Rp.100,- juta, Insya Allah pada Musnag tahun depan jalan sudah dicor.(WD)