Sabana Kaba, Tanah Datar—Jalan Jorong Rajo Dani Nagari Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting kini semakin hancur, karena diduga akibat sering dilewati truk bertonase tinggi bermuatan, batu, krikil dan pasir yang ditambang atau diangkut dari Sungai Ameh Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas.
“Restribusi diduga didapat Nagari Suaraso, sementara kerusakan jalan ditanggung oleh Jorong Rajo Dani Pafang Ganting,” ucap salah seorang tokoh masyarakat Padang Ganting kepada media ini, Selasa (17/12).
Dikatakan, penambangan galian C ini berada pada aliran Batang Selo masuk kawasan Jorong Sungai Ameh Nagari Saruaso, sementara truk pengangkut melewati kawasan Jorong Rajo Dani Padang Ganting. Akibatnya, jalan yang semulanya sudah diaspal dengan mulus, kini kondisinya semakin memprihatinkan.
“Beberapa ruas jalan kini sudah berlobang cukup besar, bahkan di musim hujan sudah berbentuk kolam kecil, sehingga pengguna jalan terpaksa berhati-hati melewati jalan kabupaten tersebut,” tambahnya.
Ia berharap, kegiatan pengambilan galuan C yang melewati Jorong Rajo Dani ini dapat dihentikan, sebelum warga bertindak lebih jauh, karena bukan tak mungkin para pemuda memasang portal untuk memasuki jalan raya Rajo Dani.
“Kalau sudah begini keadaannya, hal-hal yang tidak diinginkan seperti bentrok antara warga dengan pengemudi truk kemungkinan bisa terjadi,” kata tokoh masyarakat ini mengakhiri keterangannya.(WD)