Peduli Pendidikan Warga, Permintaan Wako Padang Panjang Dipenuhi Gubernur

Sabana Kaba, Padang–Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan solusi terkait PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Online SMA di Padang Panjang, usai menerima Wako Padang Panjang Fadly Amran, Jumat, (10/7), di Padang.

BACA JUGA :  Simpan Ganja dalam Jaket, Pria AH Diamankan Tim Tarantula Polres Tanah Datar

Kehadiran Wako Fadly Amran di ruang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai wujud kepedulian terhadap kelangsungan pendidikan warganya, terutama bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK di Padang Panjang.

Menurut Fadly persoalan kelangsungan pendidikan masyarakat Padang Panjang membuat dia berinisiatif menemui Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Kewenangan SMA/SMK berada di provinsi tapi ketika pakai zonasi, maka itu ada kewenangan Pemko melalui Dinas Pendidikan.

Didatangi Walikota Padang Panjang, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi atas proaktifnya Fadly Amran yang berjibaku mengadu kewenangan yang dimilikinya terkait pendidikan ini.

“Saya apresiasi Pak Walikota Padang Panjang, yang memiliki perhatian soal pendidikan masyarakatnya. Kisruh PPDB Online ini terkait soal surat keterangan domisili, sekarang saya terima saran Wako Padang Panjang untuk solusi masuk SMA sederajat ini,” ujar Irwan Prayitno.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Padang Panjang M. Ali Tabrani mengatakan, hasil dari pertemuan itu, Gubernur memberi izin untuk menambah lokal belajar SMA di Padang Panjang sebanyak tiga kelas, satu kelas untu SMA Negeri 1 dan dua kelas untuk SMA Negeri 2.

“Pak Gubernur memberi apresiasi kepada Pak Walikota kita, atas inisiatif beliau menemui Pak Gubernur secara langsung terkait kegelisahan masyarakat Padang Panjang yang merasa was was anak mereka tidak dapat sekolah,” kata Tabrani kepada awak media usai menemui Gubernur Sumbar bersama Wako Padang Panjang.

Untuk itu pula tambahnya, secara prinsip Pak Gubernur sudah mengizinkan adanya tambahan kelas untuk SMA di Padang Panjang. “Nanti teknisnya kita tindaklanjuti beberapa hari ke depan. Mekanismenya tetap sistim zonasi,” jelas Tabrani.

Tabrani berpesan kepada orang tua wali murid untuk taat kepada sistem zonasi ini. “Jangan ada pula yang membuat surat keterangan domisili yang tidak benar, untuk mendapat anak sekolah,” tutur Tabrani berharap.(SK.01)

Admin SabanaKaba

Recent Posts

Mendaftar di DPD Partai Nasdem, H.Suherman Bertekad Pulang Kampung Bangun Kampung Halaman

SABANA KABA, Tanah Datar—Kader terbaik Partai Nasdem H. Suherman.TRD bertekad pulang kampung  untuk membangun kampung…

3 jam ago

Diantar Ninik Mamak dan Bundo Kanduang, Nova Hendria Mendaftar di DPD Partai Nasdem

SABANA KABA, Tanah Datar-- Mantan Ketua DPD Partai Nasdem Nova Hendria, SH, Dt. Pado Kayo…

8 jam ago

Diduga Terkait Tambang Ilegal, Seorang Wartawan dan Pimpinan Media Online Jadi Tersangka

SABANA KABA, Babel--Seorang oknum wartawan sekaligus jadi  pimpinan salah satu media lokal  online berinisial HRD…

13 jam ago

Kejahatan Narkoba Masih Meruyak, Polisi Tangkap Lagi Empat Pelaku Secara Marathon

SABANA KABA, Pessel--Tim Opsnal Sapu Jagat Sat Resnarkoba Polres Pessel kembali menangkap 4 orang pria…

14 jam ago

Endorse Judi Online di Sosial Media, Seorang Wanita dan Seorang Pria Ditangkap Polisi

SABANA KABA, Sumbar--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar menangkap seorang wanita berinisial ZS (26…

1 hari ago

Curi Timbangan Digital di Huller, Dua Pemuda Diamankan Sat Reskrim Polres Tanah Datar

SABANA KABA, Tanah Datar--Jajaran Sat Reskrim Polres Tanah Datar mengamankan dua orang pemuda masing-masing berinisial…

2 hari ago