Derita Seorang Wanita di Panti, Petaka 11 Mei 2024 Sang Suami Tewas Dibawa Banjir Bandang

0
863

SABANA KABA, Tanah Datar—Banjir Bandang dan Galodo yang melanda Kabupaten Tanah Datar tanggal 11 Mei 2024 lalu membawa derita bagi sebahagian warga. Dari sejumlah warga yang bersedih Karoma (52 tahun) merupakan orang yang bersedih akibat bencana tersebut.

BACA JUGA : Peduli Penderitaan Warga Panti Rambatan, KAN Padang Gantiang Serahkan Bantuan Uang Kontan

Kenapa tidak, Karoma yang berasal dari Pulau Jawa ini harus kehilangan suami tercinta  Adrijal (53 tahun), pria asal Jorong Panti Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan. Ia tak menduga, jika orang yang selama ini menjadi tumpuan harapan dalam kehidupan harus pergi begitu cepat, meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak.

“Suami saya termasuk orang yang hobi menonton sepakbola melalui TV dan kebetulan di rumah kami tidak bisa diperoleh siaran sepakbola tersebut,” kata Karoma menuturkan kepada www.sabanakaba.com yang datang bersama Pengurus KAN Padang Gantiang Kecamatan Padang Ganting, Rabu (29/05/2024).

Ia melanjutkan, malam itu suami saya kembali keluar rumah dan rencana menonton acara pertandingan sepakbola ditempat ia biasa menonton. Tapi Allah SWT berkehendak lain, malam itu sekitar jam 22.15 Wib datang banjir bandang dan galodo, suami  tidak kunjung pulang hingga tengah malam, bahkan sampai pagi.

“Kemudian didapat khabar bahwa suami saya terseret air bah yang datang begitu, dengan suara gemuruh ysng cukup keras,” kata Karoma menceritakan kepada tamunya.

Ketika Pengurus KAN Padang Gantiang Drs.Darisman, M.Pd. Dt.Rajo Lelo menyampaikan maksud kedatangan, Karoma sempat sabak. Dengan suara agak tersendat, ibu dari tiga anak ini menyampaikan ucapan terima kasih.

“Terima kasih bapak, semoga bantuan ini dapat saya gunakan untuk melanjutkan pendidikan yang rencananya akan masuk MAN,” kata Karoma sambil menyalami satu persatu lima orang tamunya yang datang berkunjung.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here