Sabana Kaba, Tanah Datar—Peletakan batu pertama pembangunan Monumen PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) di Bukit Gombak Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar telah dimulai. Pemkab Tanah Datar sangat mendukung upaya yang dilakukan pihak UNP (Universitas Negeri Padang), meskipun terkesan ada maksud tertentu dibalik monument tersebut.
Sebagai langkah awal, Perguruan Tinggi yang dulunya bernama IKIP ini seakan-akan ingin mengembalikan sejarah berdirinya dengan nama PTPG, tetapi dari sambutan yang disampaikan oleh Rektor UNP Prof.Ganefri, Ph.D ini mengembangkan kampus yang dikelolanya di Bukit Gombak.
Hal tersebut tercermin dalam sambutannya dalam prosesi peletakan batu pertama pembangunan Monumen PTPG di Bukit Gombak, Jum’at (26/10). Menurutnya minat masuk UNP Padang akhir-akhir ini cukup banyak sekali, ditambah lagi dengan UNP sudah memiliki 102 Program Studi dan 30 Program Pascasarjana.
“Untuk menampung calon masiswa yang tiap tahun terus, kita memang sedikit kewalahan, sehingga sekarang banyak kampus UNP dikembankan ke daerah-daerah di Sumatera Barat,” kata Rektor Ganefri menambahkan.
Ia juga mengatakan, permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan ruang kuliah ini ternyata juga sejalan dengan harapan Bupati Tanah Datar untuk dapat dibangun kampus UNP di Batusangkar, terutama di Bukit Gombak, tempat berdirinya UNP pertama kali tahun 1954.
Niat dari Rektor ini, tampaknya tidak hanya mendapat respon dari Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, tetapi juga mendapat dukungan dari Ketua KAN Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Nasrul Malin Marajo yang juga ikut mendukung, jika dibekas PTPG dibangunan kampus UNP.
Ia memberi istilah sebagai kembalinya si anak hilang atau pucuak dicinto ulam tibo, sumua digali ayia datang. Tinggal lagi bagi ninik mamak dan masyarakat Nagari Baringin atau Bukit Gombak pada khususnya untuk dapat menerimanya.(WD)