Sabana Kaba, Tanah Datar—Rapat Paripurna DPRD Tanah Datar yang seharusnya dimulai jam 9.00 Wib terpaksa molor 1,5 jam, karena tidak kunjungnya kehadiran para legislator dalam rapat dengan agenda Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propempetda) tahun 2018 di gedung dewan bersangkutan, Jum’at (26/10).
Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra sudah membuka persidangan pada jam 9.00 Wib, namun karena kehadiran anggota dewan baru sekitar 7 orang, sidang terpaksa diskor karena belum terpenuhi quarum untuk dilaksanakan suatu persidangan.
Ketika dilakukan pengecekan pada jam 10.00 Wib, anggota DPRD yang hadir baru sekitar 15 orang dan masih belum memungkin untuk dilanjutkan persidang, setelah diskor selama satu jam. Skor baru bisa dicabut atau baru bisa dimulai sekitar 10.30 Wib dengan kehadiran anggota dewan 19 orang.
Penasehat Fraksi Partai Golkar Anton Yondra ketika menjawab pertanyaan mengatakan, hingga jam 10.00 Wib anggota Fraksi Golkar sudah hadir 5 dari 8 anggota. Tiga anggota yang tidak hadir, satu sakit dan dua orang lagi minta izin urusan pribadi.
Sementara Ketua Partai Gerindra Jonnedi, SE, MM ketika dimintai keterangannya mengatakan, jika ditanya tentang kehadiran saya, sejak jam 8.00 Wib saya sudah hadir di gedung dewan. Sementara dua anggota, satu orang diantaranya sakit dan satu lagi belum diperoleh informasi.
“Khusus tentang kehadiran ini, saya selaku Ketua Fraksi telah melaporkan melalui WA kepada DPC Gerindra Tanah Datar, namun Sekretaris DPC memintanya secara tertulis,” kata Jonnedi mengakhiri keterangan.
Menyikapi sedikitnya anggota dewan yang hadir, Ketua DPRD Anton Yondra sangat menyayang sekali kondisi semacam itu. Seharusnya seluruh anggota DPRD hadir dalam pengesahan Propemperda ini, karena hal ini menyangkut dengan program daerahTanah Da tar kedepan.
Sedangkan Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma juga mengingatkan kepada para Asisten Setwilda agar memberi tahu kepada OPD dan pihak terkait lainnya agar acara semacam ini dapat dihadiri, karena menyangkut dengan kegiata Pemkab Tanah Datar tahun 2018.(WD)