SABANA KABA, Tanah Datar—Bursa Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar bakal ramai, sejumlah kandidat mulai mendaftarkan diri di berbagai partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Tanah Datar, terutama dalam rangkaian untuk mendapatkan kendaraan pada pesta demokrasi tersebut.
BACA JUGA : Pasca Personil Polsek Batsel Terlibat Narkoba, Polda Sumbar Tetap Komit Tindak Tegas Anggota
Dari sejumlah kandidat yang namanya mengapung kepermukaan, Ir.Anton Budiman termasuk salah seorang kandidat yang pantas diperhitungkan memenangkan Pilkada Tanah Datar yang bakal dihelat tanggal 27 November 2024.
Ir.Anton Budiman, pria kelahiran Tepiselo Kecamatan Lintau Buo Utara tahun 1968 dan menyelesaikan pendidikan dasar sampai menengah pertama di Lintau. Sementara Pendidikan Menengah Atas ditempuh di SMA 2 Bukittinggi.
Sebagai warga Tepiselo yang dari dulu terkenal sangat antusias dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, Anton Budiman juga tak mau puas dengan tingkat SMA semata, ia terus berupaya melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi.
Tak tanggung-tanggung, Anton Budiman yang dikenal cukup cerdas ini mendapat kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung) Bandunf tahun 1994, jurusan Teknik Elektro.
Bermodalkan titel Insinyur inilah, Anton Budiman mulai memasuki fase pekerjaan dengan berkarir di perusahaan Multinasional sampai tahun 1997, sebagai Engineer. Kemudian, bergabung dengan perusahaan swasta nasional bergerak di bidang EPC sampai tahun 2002, dengan tanggung jawab terakhir sebagai project manager.
Selanjutnya kembali bergabung di perusahaan Multinasional sampai tahun 2010 dengan tanggung jawab terakhir sebagai pimpinan Marketing atau Pemasaran. “Kita memang mencoba berkiprah dan menimba pengalaman di rantau orang terlebih dahulu, baru di kampung,” tutur Anton Budiman melalui timnya Irwan Darma Putra dan Yozimal Rangkayo Basa.
Ia melanjutkan, setelah cukup pengalaman, sejak 2010 bergabung untuk mengembangkan EPC Nasional dan menjalankan beberapa unit usaha lokal, sampai saat ini. “Pengalaman yang didapat dirantau orang inu ingin dimanfaatkan untuk membangun kampung halaman,” kata Anton Budiman pengagum Ridwan Kamil ini mengakhiri.(WD)
