SABANA KABA, Tanah Datar—Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, SE mengatakan, banyak orang bilang Musrenbang hanya sekedar Musrenbang, apa yang kita usulkan atau apa yang kita rencanakan tidak pernah ada realisasinya, sehingga ada juga yang mengatakan percuma saja mengikuti Musrenbang.
BACA JUGA : Terbaik dalam Pencapaian Penerimaan PBB, Wali Nagari Padang Laweh Dapat Reward
Hal tersebut dikemukakan Ketua DPRD Rony Mulyadi ketika menyampaikan pokok pikirannya dalam acara Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh. Acara ini diselenggarakan di aula kantor wali nagari Batipuah Baruah pada Kamis (12/10/2023).
Dikatakan, Musrenbang itu wajib dilaksanakan dan kita harus mengsinkronkan usulan perencanaan untuk kabupaten dan provinsi dengan program atau kegiatan yang telah dibuat RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). Yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk Progul atau Program Unggulan Kabupaten.
Ia juga berharap kedepannya masih tetap ada Anggota DPRD yang berasal dari Nagari Batipuah Baruah, sehingga pembangunan di nagari ini tetap berkelanjutan. Sebagai contoh, jika tidak ada pihak yang memperjuangkan jalan ke Gunung Bungsu, mana mungkin program tersebut dapat terealisir.
“Meskipun begitu, kedepannya jalan tersebut Insya Allah tetap kita lanjutkan, sehingga warga setempat dapat pula menikmati jalan yang baik dalam bertransportasi ke luar dan ke dalam kawasan,” kata Ketua DPRD H. Rony Mulyadi yang juga merupakan putra asli Batipuah Baruah, dan selanjutnya akan maju sebagai Caleg dari Partai Gerindra untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Terkait dengan APBD Tanah Datar, Rony Mulyadi mengatakan sulit untuk berharap lebih banyak, karena harus berpacu dengan 74 nagari di Kabupaten Tanah Datar. Untuk diketahui APBD yang ada itu hanya sekitar Rp.1,2 Triliun, untuk membayar gaji ASN saja mencapai antara Rp.700,- Milyar s/d Rp.800,- Milyar.
Sementara itu, Wali Nagari Batipuah Baruah Mulyadi BJ usai membuka Musrenbang merasa bersyukur dengan kondisi nagari lain yang masih sulit mendapatkan dana, sedangkan Nagari Batipuah Baruah masih memperoleh ADD (Alokasi Dana Desa) sebesar Rp. 6,- Milyar dalam bentuk APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan ABPN melalui Anggota DPRD dan Anggota DPR RI.
“Kesemua dana yang dialokasikan ke Nagari Batipuah Baruah ini tidak terlepas dari perjuangan tokoh masyarakat kita angku H.Rony Mulyadi Dt. Bungsu, bapak H.Bukhari Dt.Tuo, bapak Suir Syam dan sejumlah anggota dewan dari Batipuah dan X Koto lainnya,” tutur Wali Nagari Mulyadi.BJ.
Ikut memberikan kata sambutan dalam acara tersebut Tim Musrenbang Tanah Datar diwakili Efiyendri dari Bappeda Litbang, Camat Batipuh Abdi Ardifala dan Laporan Pelaksanaan Musrenbang oleh Meri, Sekretaris Wali Nagari. (WD)
