Batusangkar, (SK)—Peristiwa menyedihkan terjadi pada bocah Adrian Bustami (14 tahun) warga Jorong Kubang Landai Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar. Gara-gara tak punya uang, penderita penyakit janjung ini terpaksa pulang ke kampungnya tanpa mendapat perawatan dari pihak RS Jakarta.
Menurut keterangan yang berhasil dikumpulkan sabanakaba.com, putra ketujuh dari delapan bersaudara dari pasangan Bustami dan Linda Rohani ini sejak beberapa waktu lalu menderita penyakit. Kedua orang tuanya membawa Adrian ke RSU Mohd.Ali Hanafiah Batusangkar, setelah dua hari dirawat dan diketahui menderita penyakit jantung, kemudian merujuk ke RSU M.Jamil Padang.
Dengan dibawanya ke RSU M.Jamil Padang, Bustami dan isteri berharap putra tercintanya dapat disembuhkan dari penyakitnya. Ternyata harapannya belum menjadi kenyataan, bahkan setelah dirawat selama seminggu di RSU M.Jamil, pihak rumah sakit ini merujuknya lagi untuk dioperasi dan dipasang cincin ke RS Jantung di Jakarta.
Namun karena Bustami hanyalah seorang petani dengan kondisi ekonomi lemah, karena harus menghidupi keluarga besar, tekad untuk kesembuhan anaknya belum bisa diwujudkan, lantaran ia tidak punya biaya untuk mengongkosi putranya ke Jakarta.
Si buah hati terpaksa dibawa pulang ke Jorong Kubang Landai Saruaso, tanpa mendapat perawatan berupa pemasangan cincin. Ia kini pasrah, menunggu takdir dari Allah Yang Maha Kuasa dan terus berharap, ada orang donator yang mau membantu biaya pengobatan anaknya.
Camat Tanjung Emas Drs.Abramis Yuzi ketika dihubungi membenarkan, jika ada warganya yang tak sempat mendapat perawatan lantaran tak punya biaya. Kini Adrian Bustami terpaksa istirahat di rumah menunggu uluran tangan dermawan yang mau membantu biaya berobat.(WD)