SABANAKABA, Tanah Datar–Ketua Bawaslu Tanah Datar Andre Azki membuka secara resmi Diskusi Publik Pengawas Pencalonan Pemilihan Umum Tahun 2024, di Hotel Emerone Batusangkar di Jorong Jalan Kampung Baru Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Jum’at (29/12/2023).
BACA JUGA : Peduli Kepentingan Masyarakat, Anggota DPRD Donna Serahkan 13 Keranda Mayat
Dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Andre Azki mengatakan, peran media sangat dibutuhkan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, baik media cetak maupun media online. Oleh karena itu, kami yakin rekan media yang hadir sekarang ini bukan berasal media abal-abalan, karena semua media memiliki aturan tertentu.
“Kedepan kita tetap berharap kerja sama dari rekan media, terutama dalam rangkaian menyukseskan Pemilu tahun 2024 yang akan digelar tanggal 14 Februari 2024 mulai dari tingkat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPRD Propinsi hingga DPRD Kabupaten,” tambah Ketua Bawaslu Andre Azki.
Ia menyebut, media selama ini cukup berperan dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat, sekaligus menyampaikan informasi mengenai aturan-aturan dalam pemilu pada masyarakat yang akan diikuti 24 Partai Politik dengan Daftar Calon Tetap (DCT) sebanyak 391 orang.
Ketua Bawasly Andre juga mengajak masyarakat Tanah Datar untuk menggunakan hak politiknya dalam Pemilu 2024 serta memilih pemimpin yang baik dan mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk politik kecurangan diantaranya politik uang.
“Pemilu itu untuk melahirkan perwakilan dan pemimpin yang baik. Untuk itu, marilah menjadi pemilih yang cerdas dan tentukan pilihan tanpa ada tekanan serta intimidasi dari pihak manapun, ayo awasi bersama demi terwujudnya pemilu yang baik,” tutur Andre.
Sementara itu, Narasumber Hairunnas mengatakan, tantangan pengawasan pemilu 2024 lebih berat dan berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, oleh karena itu perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya media sebagai penyambung informasi terkait Pesta Demokrasi tersebut kepada masyarakat.
“Tantangan pengawasan di pemilu 2024 akan berbeda dengan pemilu sebelumnya, Ini adalah pemilu serentak lebih berat, Pemilu 2024 nanti akan di mulai dari Pileg, Pilpres hingga Pilkada yang memiliki tantangan luar biasa bagi Bawaslu, untuk di butuhkan kerjasama dengan media, terutama untuk mengedukasi peserta Pemilu 2024,” ucapnya.
Di akhir paparan, Hairunnas juga mengajak seluruh elemen untuk membantu Bawaslu dalam mensukseskan pemilu 2024 nanti.Usai paparan, dilanjutkan kegiatan diskusi antara awak media dengan nara sumber.(WD)