Sabana Kaba, Sumbar—Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat semakin terisolir, karena dua jalur menuju Padang masing-masing lewat Kayu Tanam dan Sitinjau Lawik putus total. Terakhir bencana longsor menimpa sekitar 200 meter dari Panorama 2 Selasa (12/12) dini hari.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun sabanakaba.com, insentisitas hujan yang mengguyur Kabupaten Solok dan Sumatera Barat pada umumnya telah mengakibat tanah perbukitan dipinggiran jalan raya semakin labil atau mudah longsor.
Akibatnya, ruas jalan Solok-Padang melalui Sitinjau Lawik terputus akibat maerial longsor menimbun jalan sekitar 30 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter dan membutuhkan waktu cukup lama untuk menyingkirkan material yang menimbun badan jalan.
Kendaraan roda empat, baik yang datang dari Padang maupun yang datang dari Solok menumpuk disekitar lokasi, meskipun sebahagian ada yang memutar arah untuk kembali ketempat asal masing-masing.
Sebelumnya, jalur Padang Panjang- Padang melalui Lembah Anai juga terputus, akibat ambruknya jembatan Sungai Kalu Kayu Tanam.(WD)
