SABANA KABA, Tanah Datar–Anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri, SP prihatin terhadap Kecamatan Tanjung Emas yang selalu mendapat kue pembangun sangat minim, jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Tanah Datar, sehingga dari 4 nagari yang ada tidak semuanya mendapat bantuan dana Pokir.
BACA JUGA : Miliki Ganja Kering, Satu Pengedar dan Dua Pengguna Ditangkap di Batusangkar
“Kalaulah boleh saya mengibaratkan, Tanah Datar sama saja dengan berselimut kain sarung, ditarek ke atas tampak kaki, ditatek kebawah terbuka kepala,” kata Eri Hendri ketika menyampaikan pokok pikirannya dalam acara Musrenbang Kecamatan Tanjung Emas di gedung pertemuan kantor camat setempat, Senin (13/02/2023).
Legislator dari Fraksi Demokrat ini menjelaskan, kesemuanya itu artinya, kita hanya memiliki 1 orang dari Kecamatan Tanjung Emas, sementara nagari yang ada sebanyak 4 nagari. Dengan demikian dana Pokir tentu juga terbatas , karena dana transfer dari pusat juga terbatas, tidak mungkin memenuhi aspirasi masyarakat seluruh kecamatan.
“PAD Tanah Datar masih mengandalkan restribusi dan pajak serta deviden, sementara kita tidak mempunyai pertambangan emas, batubara dan lain-lain, kita tidak punya perkebunan yamg luas serta industri besar yang bisa mendatangkan PAD bagi daerah,” tambah Eri Hendri.
Semua masyarakat punya hak untuk mengusul perencanaan dan sama-sama berhak untuk menikmati kue pembangunan. Untuk meningkatkan pembangunan, mari berdayakan potensi perantau, untuk sama-sama berkonstribusi membangun nagari, jangan hanya ingat perantau jika hendak meminta bantuan saja, tetapi juga terus menjalin komunukasi secara kontiniutas.
Tahun 2023 sudah masuk tahun politik, karena dalam waktu dekat atau bulan Oktober akan dilaksana Pemilihan Wali Nagari, kemudian juga menyusul pemilihan legislatif, kepala daerah dan pemilihan presiden dan wakil presiden, mari kita tetap meningkatkan kesatuan dan persatuan atau jangan sampai terpecah belah, hanya karena berbeda pilihan.
Camat Tanjung Emas Zulkifli Idris, S.Sos usai membuka secara resmi Musrenbang mengatakan, Musrenbang Kecamatan Tanjung Emas sudah didahului dengan Pra Muarenbang. Berbagai permasalahan masih tetap dihadapi dalam pelayanan terhadap masyarakat.
“Ada warga Tanjung Emas, tapi bukan warga Tanjung Emas, karena yang bersangkutan tinggal di Tanjung Emas tidak memiliki KTP Tanjung Emas, bila terjadi sesuatu kita mengalami kesulitan untuk membantunya, baik dalam bentuk surat keterangan kurang mampu maupun yang lainnya.
Terkait Pemilu Legislatif yang sudah diambang pintu, Camat Zulkifli minta agar masyarakat lebih bijak dalam menentukan pilihan. Kecamatan Tanjung Emas berpotensi lebih dari satu orang anggota DPRD Tanah Datar, tetapi kenyataannya hanya satu, ini jelas sangat merugikan bagi wilayah kita dalam pembagian kue pembangunan.
Ikut memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Iqbal Ramadi Payana yang pada dasarnya menyampaikan visi dan missi Kabupaten Tanah Datar dalam membangun Luhak Nan Tuo.(WD)
