Sabana Kaba, Tanah Datar—Kehadiran Betti Shadiq Padadigoe, SE, AK, MM di arena FPM (Festival Pesona Minangkabau) 2019 di Istano Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar ternyata punya arti tersendiri bagi “Emak-Emak” atau “Bundo Kanduang” yang datang dari berbagai pelosok nagari di Luhak Nan Tuo, Rabu (4/12).
Kenapa tidak, semasa Betti Shadiq Pasadigoe menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar mendampingi suaminya Ir.M.Shadiq Pasadigoe, SH, MM (Bupati Tanah Datar 2005-2010 dan 2010-2015), Betti Shadiq dikenal cukup ramah dan dekat dengan anggota PKK dari berbagai nagari di Tanah Datar.
“Bila kita pandai membawakan diri ditengah-tengah masyarakat, Insya Allah akan disenangi oleh masyarakat itu sendiri. Meskipun, kini tak lagi mendampingi suami yang jadi pejabat, namun tetap berkesan bagi masyarakat,” kata salah seorang tokoh adat di Kabupaten Tanah Datar yang keberatan disebutkan namanya.
Dikatakan, banyaknya permintaan selfi terhadap Betti Shadiq dalam berbagai acara keramaian, pertanda ia disenangi dan disukai masyarakat. Asal saja hubungan silaturrahmi dan kontak bathin semacam ini tetap terpelihara dengan baik, mudah-mudahan niatnya untuk menjadi Bupati Tanah Datar akan menjadi kenyataan.
“Saya melihat ibuk Betti cukup repot juga melayani permintaan selfi dari kaum wanita yang hadir dalam acara pembukaan Festival Pesona Minangkabau di depan Istano Basa Pagaruyung,” kata tokoh adat tersebut menambahkan.(WD)