Bupati Eka Putra Kembali Buka 1N1E, Lubuak Jantan Bolek Tapai Sungguh Luar Biasa

0
727

SABANA KABA, Tanah Datar—Bupati Tanah Datar Eka Putra kembali membuka Satu Nagari Satu Event (1N1E), kali ini dengan tema Lubuak Jantan Bolek Tapai di Lapangan Kubang Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara, Sabtu (07/09/2024). Alek nagari ini mendapat perhatian cukup besar dari warga yang di ranah maupun di rantau, sehingga acara itu betul-betul ramai dan semarak.

BACA JUGA : Peduli Kemaslahatan Masyarakat III Koto, BPKH Bersama Laznas PPPA Daarul Qur’an Serahkan Bantuan Mobil Layanan Umat ke Pondok Al-Qur’an

Lubuak Jantan Bolek Tapai ini diawali dengan  pawai Saghibu Lopek Kucuik dan Tapai serta Tangkuluak Balenggek menuju lokasi. Peserta pawai yang sebahagian kaum ibu dan remaja putri sangat bersemangat sekali berjalan kaki sekian kilo meter untuk menyukseskan Progul  (Program Unggulan) Pemkab Tanah Datar Satu Nagari Satu Event.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Nagari Lubuak Jantan ini betul-betul mendapat perhatian dari masyarakat, ratusan perantau pulang kampung untuk menyaksikan tari masal, memanen padi dengan cara lama yang populer dengan sebutan mairiak serta dilengkapi dengan beraneka ragam stand pameran jorong dan warung kuliner di pinggir lapangan.

“Ini betul-betul biasa yang pernah saya saksikan selama digelar Satu Nagari Satu Eveny di Kabupaten Tanah Datar. Saya sangat apresiasi dan menghargai kerja keras panitia pelaksana, pemerintahan nagari yang menjalin hubungan cukup bagus dengan perantau, sehingga acara berjalan sukses dan lancar,” kata Bupati Eka Putra dalam sambutannya.

Dikatakan, kegiatan Lubuak Jantan Bolek Tapai ini jelas bukan acara seremonial belaka, tetapi mampu menggali dan mempersembahkan tradisi lama seperti mairiak padi yang mungkin anak-anak kita sekarang belum pernah melihatnya.

“Demikian pula penampilan tari masal yang dipersembahkan anak nagari membuat para pengunjung di siang ini berdecak kagum dan saya minta tari masal ini nantinya dapat ditampilkan pada Festival Budaya Minang Kabau di Istano Basa Pagaruyuang bulan Desember 2024,” tambah Bupati Eka Putra yang disambut tepukan meriah dari masyarakat yang hadir.

Sebelumnya, Wali Nagari Lubuak Jantan Mukhlis Dt. Rajo Hitam menyampaikan SNSE Lubuak Jantan Bolek Tapai ini merupakan refleksi dari realita kehidupan masyarakat Nagari Lubuak Jantan seperti halnya kegiatan pertanian masyarakat, mulai membajak sawah, menanam padi, hingga panen dan mairiak seperti yang disuguhkan pada saat event tersebut.

“Pada saat event ini segala potensi kita tampilkan dan murni dari Nagari Lubuak Jantan, tari kolosal, tari pasambahan, paduan suara, stand UMKM dari 11 jorong yang ada di Nagari Lubuak Jantan, dan even ini akan ditutup pada Minggu malam,” ucapnya.

Mukhlis juga sampaikan selama dua hari event ini ditampilkan berbagai kesenian seperti tari, paduan suara, silat, talempong kayu, petata petiti, derama pendek sumbang 12, dendang, derama siti hajir, dan banyak lagi kesenian dan penampilan lainnya.

Sementara Ketua Panitia SS Dt. Bijayo dalam laporannya menyebutkan, tema SNSE Lubuak Jantan Bolek Tapai, 1000 lopek kucuik dan tangkuluak balenggek ini tidak lain adalah bagaimana mensyukuri nikmat Allah.SWT usai panen, masyarakat berkumpul dan merasakan kebahagiaan bersama.(WD)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here