Diduga Diserang Binatang Buas, Seorang Pemburu Babi Ditemukan Tewas

0
4759

Sabana Kaba, Riau–Seorang pemburu babi hutan ditemukan tewas di dalam sungai, tepatnya di Blok 15 Parit Kanal Batas PT Gandaerah Hendana dengan PT Barito, Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan, Riau, dengan tubuh dipenuhi luka menyerupai gigitan binatang buas.

BACA JUGA : Ganggu Kenyamanan Masyarakat, Puluhan Sepeda Motor Balap Liar Diamankan Polisi

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Sujatmiko, S.Ik melalui Kasubag Humas Iptu Edy Harianto Sabtu (30/1/2021) membenarkan, jika adanya penemuan sososok jenazah yang merupakan seorang pemburu babi di Kerumutan, dengan sebagian tubuh korban ditemukan luka gigitan binatang.

Korban diketahui bernama Ketertiban Y Daeli (39 tahun) warga RT/RW 011/014 Desa Banjar Panjang Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Saat mayat korban ditemukan Jumat (29/1/2021) terlihat jelas di beberapa bagian tubuh, terutama bagian kaki, penuh luka gigitan yang cukup menganga.

“Sebelum ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, korban bersama dua rekan lainnya berburu babi di dalam hutan wilayah Kerumutan, Jumat (29/1/2021) sekitar pukul 16.30 WIB,” tambahnya.

Berbekal sebilah tombak dan tujuh ekor anjing pemburu, sesampai di lokasi korban berpencar bersama dua rekan lain untuk mengatur strategi pertanda perburuan dimulai. Korban bergerak ke blok 15 perbatasan hutan PT Gandahera dan PT Barito.

Berselang satu jam kemudian dua pemburu hilang kontak dengan korban. Rekannya mencoba memanggil korban akan tetapi tidak kunjung mendapat balasan. Kemudian dua rekannya mengabari istri korban, dengan asumsi jangan-jangan korban sudah pulang duluan ke rumah.

Ironisnya, ketika istri korban dihubungi mengaku belum pulang ke rumah dan berbekal suara longlongan anjing, dua rekan korban berusaha mendekati dan mencari keberadaan korban. Dalam upaya pencarian ini ditemukan tas sandang yang berisi rokok dan handphone milik korban di tepi Parit kanal batas PT.Gandaerah Hendana, namun korban tidak ditemukan.

Kedua saksi sempat panik, lantaran sudah berupaya mencari ke sana kemari, keberadaan korban tapi tidak ditemukan. Seterusnya, kedua rekannya, meminta istri untuk datang ke lokasi, dibantu sejumlah warga mendatangi lokasi melakukan upaya pencarian di TKP.

Alhasil mendekati magrib, ditemukan dua kaki korban mengapung diatas permukaan air. Wargapun bertindak sigap menggotong dan mengangkat tubuh korban ke darat, namun ketika diangkat korban sudah tidak bernyawa lagi.(SK.01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here