Sabana Kaba, Sijunjung—Satlantas Polres Sijunjung mengamankan puluhan sepeda motor aksi balapan liar, setelah kegiatan yang menimbulkan keresahan masyarakat dan mengganggu kenyamanan warga kembali terjadi setiap malam Minggu di Sijunjung dan sekitarnya.
BACA JUGA : Sungguh Biadab, Sepasang Suami Isteri Diduga Perkosa Seorang Wanita
Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, S.Ik. M.Hum melalui Kasatlantas Iptu Ghanda Novidiningrat Gunawan, S.Ik. MH membenarkan, jika pihaknya telah memerintahkan jajaran Satlantas untuk melakukan penertiban balap liar yang berada di wilayah hukum Polres Sijunjung.
Menyikapi hal tersebut, dibawah pimpinan Kasat Lantas Polres Sijunjung Iptu Ghanda Novidiningrat Gunawan, S.Ik. MH bersama anggotanya langsung melakukan penertiban balap liar Sabtu sore tanggal 30 Januari hingga Minggu 31 Januari 2021 dini hari, petugas langsung melaksanakan patroli di seputaran Kecamatan Sijunjung.
“Benar saja, sore hari ditemukan adanya aksi balapan liar yang dilakukan oleh remaja di jalan Lansek Manih simpang DPRD Sijunjung. Kami lakukan tindakan, dengan mengamankan sejumlah sepeda motor,” kata Iptu Ghanda didampingi Kanit Dikyasa Bripka Irwandi, Minggu (31/1) siang seperti dikutip dari Tribrata News Sumbar.
Tidak sampai disitu, pada malam harinya personel Satlantas Polres Sijunjung kembali melakukan penertiban balap liar dijalan M. Yamin Simpang Suer dan Simpang Pangeran Muaro Sijunjung. Disana, belasan kendaraan juga diamankan petugas.
“Total kendaraan yang diamankan sebanyak 23 unit sepeda motor. Diindikasikan melakukan balap liar, knalpot racing, pelanggaran kasat mata, dan juga ditemukan tidak menggunakan masker, padahal masih dalam pandemi Covid-19,” terangnya.
Pihaknya menyebut, penertiban yang dilakukan karena sudah banyak laporan dari masyarakat dan sempat meresahkan dan mengganggu kenyamanan warga dengan kegiatan balap-balap liar tersebut.
“Ketika dilakukan penertiban, masih ditemukannya masyarakat yang tidak menggunakan helm dan menyayangkan adanya pelajar yang ikut balap liar itu. Banyak yang masih anak-anak pelajar SMP, kami berharap peran serta orang tua untuk mengawasi anaknya dalam berkendara,” imbuhnya. (SK.01)