EBatusangkar, (SK)—Harga coklat atau cacao di Pasar Batusangkar sejak beberapa hari belakangan mengalami penurunan mencapai Rp.25.000,- per Kg, pada hal sekitar sebulan sebelum lebaran masih berkisar antara Rp.30.000,- hingga Rp.32.000,- per Kg.
Tidak diketahui secara pasti kenapa harga komoditi ekspor ini melemah, ada yang mengatakan hanya permainan para pedagang, karena petani banyak yang menjual coklat lantaran kebutuhan lebaran Idul Fitri 1439 H.
Salah seorang petani coklat di kawasan Bukik Sangok Jorong Pabalutan Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan, sebut saja Wati kepada sabanakaba.com menuturkan, semulanya kita juga mau jual coklat jelang lebaran Idul Fitri 1439 H, tetapi lantaran harganya murah mencapai Rp.25.000,- per Kg yah terpaksa tidak jadi dan menundanya hingga usai lebaran.
“Kita berharap usai lebaran harga coklat ini bisa membaik kembali dan stok coklat yang disimpan dapat dijual ke pasar,” kata Wati penuh harap agar coklat dapat membaik kembali setelah Lebaran Idul Fitri 1439 H.
Lebih jauh Wati mengatakan, biasanya kita menjual di kawasan Pincuran Batusangkar, karena disana harganya agak tinggi dari pedagang lainnya, tetapi pedagang di Pincuran Tujuh ini ketika ditawarkan, disamping menyebut harga coklat murah ia sendiri tidak membeli, lantaran ingin mudik lebaran ke Lampung.(WD)
