Sabana Kaba, Tanah Datar—Berita duka kembali mewarnai perkembangan Covid 19 di Kabupaten Tanah Datar, Jum’at (16/4). Dari 3 Orang Tambahan Konfirmasi Positif Covid-19, 2 orang diantaranya dinyatakan rneninggal dunia.
BACA JUGA : Terkait Permainan Judi, Tujuh Pejudi Ketangkasan Tembak Ikan Digrebek Polisi
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Tanah Datar yang dirilis Kasubag Humas Muharwan mengebutkan, perkembangan data Covid-19 Kabupaten Tanah Datar, Jum’at (16/4/2021), 3 orang penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 , meninggal 2 orang dan sembuh nihil.
Kasubag Humas Muharwan menjelaska, dua orang yang meninggal dunia masing-masing perempuan, berusia 88 tahun, dengan status tidak bekerja beralamat di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas dan perempuan, berusia 72 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Jorong Subang Anak Nagari Batipuah Ateh Kecamatan Batipuh.
“Sementara satu orang yang positif merupakan laki-laki, berusia 70 tahun, memiliki pekerjaan sebagai petani, berasal dari Jorong Hilie Balai Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto,” kata Muharwan menambahkan.
Koordinator Markas PMI Tanah Datar Ungadi ketika dihubungi membenarkan, jika pihaknya telah melaksanakan pemakaman jenazah positif Covid-19 wanita usia 88 tahun asal Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas yang sebelumnya di rawat di *RSUD Prof. DR. M.Ali Hanafiah, SM Batusangkar.
“Pemakaman dilaksanakan pada pukul 15.05 wib s/d 16.00 Wib dengan 8 orang dari Tim Pemakaman Protokol Covid-19 PMI Kabupaten Tanah Datar melalui Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanah Datar,” kata Ungadi menambahkan.
Untuk data rekapan sampai hari ini, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 1325 orang yang terdiri dari 2 orang dirawat di RS Unand Padang, 2 orang dirawat di RSOMH Bukittinggi, 1 orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 1 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 0 orang dirawat di RS Rasidin, 0 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 3 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 4 orang dirawat di RSUD Padang Panjang dan 3 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar.
Selanjutnya 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Bukittinggi, 0 orang dirawat di RS Unand, 4 orang isolasi RSUD Padang Panjang, 0 orang dirawat RSUD Adnan WD Payakumbuh dan 68 orang isolasi mandiri, 1185 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 46 orang. Sementara Suspek 22 orang, Probable 3 orang dan pelaku pelaku perjalanan 0 orang. (WD)
