Talang Tangah Musrenbang, DPRD Minta Jangan Cukur Jenggot Pakai Gledor

0
1392

Sabana Kaba, Tanah Datar—Nagari Talang Tangah Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) di SD Negeri 04 Talang Tangah, Rabu (6/2). Meskipun kurang mendapat perhatian dari anggota DPRD maupun Tim Musrenbang Kabupaten, namun tetap dilaksanakan.

Acara yang dibuka Wali Nagari Talang Tangah Andri Andres ini dihadiri dua anggota DPRD Tanah Datar, masing-masing Yalpe Majurin dari Fraksi PPP dan Syahrial dari Fraksi Partai Golkar. Sementara dari pihak Kabupaten Tanah Datar Ketua Tim Musrenbang diwakili Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Darayanto Sabir.

Anggota DPRD Yalpe Majurin dalam kesempatan tersebut mengatakan, jika mencukur jenggot jangan pakai gledor, jangankan jenggot yang akan tercukur malah sipunya jenggot bisa brantakan.

“Ini apa artinya, setiap perencanaan pembangunan tentu harus sesuai objek yang akan dikerjakan dengan dana yang akan dimanfaatkan. Jika pembangunan tersebut bisa ditangani dengan dana nagari kenapa harus menggunakan dana APBD atau APBN,” kata legislator ini menambahkan.

Ia mengingatkan, agar masyarakat Talang Tangah dapat merencanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya, sehingga dalam pelaksanaan kedepan tidak ditemui masalah. Sukes pelaksanaan pembangunan tidak terlepas dari bagaimana masyarakat nagari merencanakan dengan tepat dan didukung dengan faktor pendukung lainnya.

Sementara tokoh masyarakat Talang Tangah Drs.Masrizal Boer dalam kesempatan itu mengatakan, nagari Talang Tangah yang terletak dikaki gunung merapi ini boleh dikatakan sangat memprihatinkan sekali. Banyak persoalan masyarakat yang tidak terselesai dengan baik, karena kurangnya perhatian pengambil kebijakan.

Sebagai contoh, kata Masrizal Boer, Bandar Sawah Tangah yang runtuh sepanjang 15 KM hingga saat ini masih belum bisa teratasi, pada hal saluran irigasi ini sangat penting bagi masyarakat untuk sarana dan prasararan pertanian, terutama tanaman padi.

“Demikian pula menyangkut dengan peningkatan Sumber Daya Manusia, mana mungkin SDM bisa meningkat, jika di SD Negeri 04 tempat melaksanakan Musrenbang hanya memiliki dua orang PNS,” kata Masrizal menatap kepada pejabat dari Pemkab Tanah Datar maupun dari DPRD Tanah Datar.(RAW/WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here