Sabana Kaba, Tanah Datar–Membawa kendaraan dalam kondisi mengantuk merupakan kegiatan yang berbahaya, karena selain dapat mengundang kecelakaan diri sendiri dan orang lain juga dapat mebahayakan keselamatan nyawa pengendara dan orang lain.
“Kita sudah sering mengingatkan kepada pengguna kendaraan bermotor agar istirahat terlebih dahulu, jika kondisi kurang fit atau dalam keadaan mengantuk, karena bila terus dipaksakan, maka kecelakaan akan segera menyusul,” kata Kapolres Tanah Datar melalui Kasatlantas Iptu Adityalidarma, SH di Batusangkar, Jum’at (11/1).
Ia menjelaskan, sebuah mobil Truk Fuso warna orange BM 9405 TV yang dikemudikan Robi Restu Ilahi (30 tahun), terguling diruas jalan Batusangkar-Ombilin, Tanah Datar atau di kawasan Jorong Bulakan, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan Kamis (10/1) sekira Pukul 06.30 Wib juga tidak terlepas dari kondisi pengemudi yang sedang mengantuk.
Truk Fuso dengan membawa mie instan sekira 5,5 Ton itu rebah kuda, usai memanjat gundukan tanah disisi ruas jalan itu, sehingga truk Fuso tersebut rebah kuda dan menghambat arus lalu lintas,” kata Adityalidarman menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan, Truk Fuso bermuatan Mie instan itu datang dari Pekanbaru, Provinsi Riau dengan tujuan Kota Solok, melintasi Wilayah Hukum Polres Tanah Datar. Diduga sopir truk itu mengantuk ketika kejadian naas itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.
Ia berharap kepada pengemudi maupun pengendaraan kendaraan bermotor lainnya, jangan sampai memaksakan untuk jalan terus dalam keadaan kondisi sedang mengantuk, karena sudah banyak kita dengar kecelakaan maut sering terjadi akibat sopir atau pengendara mengantuk.(WD)
