Kirim 17,4 Kg Ganja Lewat Ekspedisi, Tiga Pria Ditetapkan Sebagai Tersangka

0
664

SABANA KABA, Tanah Datar–Polresta Bukittinggi menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja seberat 17,4 Kg yang dilakukan tiga orang pelaku masing-masing berinisial R (40 tshun), HK (19 tahun) dan MH (36 tahun), bermoduskan pengiriman menggunakan jasa Ekspedisi dengan tujuan luar Sumbar.

BACA JUGA : IDI Tanah Datar Dilantik, Bupati Eka Putra Berharap Para Dokter Tingkatkan Kinerja

Hal tersebut di sampaikan Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.I.K., M.M dalam konferensi persnya di Mapolresta Bukittinggi, Rabu, (24/05/2023).

“Pengungkapan 17,4 Kg Ganja ini adalah hasil penyelidikan yang dilakukan Satresnarkoba Polresta Bukittinggi selama dua pekan,” katanya.

Polwan dengan melati tiga di pundak itu mengungkapkan, pada kasus peredaran narkoba tersebut, Polresta Bukittinggi menetapkan tiga orang terduga pelaku menjadi tersangka.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada pihak jasa pengiriman yang telah berperan memberikan informasi kepada kepolisian, khususnya Polresta Bukittinggi sehingga kasus pengiriman narkoba ini bisa terungkap.

“Kedepan tentunya kami akan lebih meningkat kerjasama dengan pihak ekspedisi atau jasa pengiriman barang, terkait standar prosedur proses pengiriman barang guna mencegah kejadian serupa, seperti kewajiban untuk menunjukkan kartu identitas kepada petugas jasa ekspedisi bagi si pengirim barang,” ujarnya.

Sementara, Kasat Resnarkoba Polresta Bukittinggi AKP Syafri, SH menuturkan, pengungkapan berawal pada Kamis tanggal 11 Mei 2023, tim mengamankan tersangka R dengan barang bukti 7 paket ganja.

Kemudian pada tanggal 18 Mei 2023, tim kembali mengungkap dan mengamankan pelaku HK dengan barang bukti 6 paket ganja, dan selanjutnya pada tanggal 20 Mei 2023 tim kembali mengungkap dan mengamankan MH dengan barang bukti 13 paket ganja.

“Jadi total keseluruhan berat kotor barang bukti adalah 17.400 gram, ungkap AKP Syafri. Dalam melancarkan aksinya dan guna mengelabui petugas tersangka ini mengirimkan paket tersebut melalui cabang-cabang jasa ekspedisi yang tidak dilengkapi CCTV,” sebut AKP Syafri seperti dikutip dari TBNews Sumbar.(SK.01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here