SABANA KABA, Tanah Datar—Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat menggelar Sosialisasi Implementasi CHSE Safety Distinasi di Istano Basa Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, Kamis (25/05/2023), dalam rangkaian keselamatan dan penanganan wisatawan di objek wisata.
BACA JUGA : Dispar Sumbar Gelar Sosialisasi, Pariwisata Tidak Sekedar Indah dan Bersih
Kegiatan sosialisasi yang melibatkan 6 kabupaten/kota se Sumbar ini masing-masing diikuti oleh Kabupaten 50 Kota, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang Tanah Datar dan Kabupaten Solok.Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kadis Pariwisata Sumbar Drs. Luhur Budianda. SY, M.Si diwakili Sekretaris Yulitri Susanti, SPi.
Sekretaris Dispar Sumbar dalam kesempatan itu menegaskan, penampilan pariwisata di berbagai daerah diharapkan bukan sekadar menyuguhkan keindahan dan kebersihan objek wisata, tetapi kita juga dituntut untuk menjaga keselamatan wisatawan dari bencana alam dan gangguan binatang liar lainnya.
“Kita mengetahui, beberapa dearah di Sumbar termasuk rawan bencana alam, baik dalam bentuk gempa bumi, tanah lonsor, air bah dan lain-lain, sehingga pelaku wisatawa perlu dibekali dengan penanganan bencana tersebut,” kata Sekretaris Yulitri Susanti menambahkan.
Dikatakan, kondisi lainnya di tempat pariwisata bisa saja dalam bentuk wisatawan digigit binatang berbisa, seperti ular, lebah dan lain-lain. Agar korban dapat tertolong dengan cepat dan tepat tentu pelaku wisata perlu dibekali Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan atau P3K.
Sosialisasi yang bakal kita laksanakan ini baru untuk pertama kalinya, direncanakan selain pembekalan teori dari instruktur juga bakal dilengkapi dengan prakter lapangan, berlansung selama tiga hari dari tanggal 25 s/d 27 Mei 2023.
“Dengan terjaminnya keselamatan dan kenyamanan wisatawan di lokasi objek wisata, para pengunjung maupun para UKM yang berjualan tidak perlu lagi takut berada di lokasi wisata,” tutur Yulitri Susanti.
Sementara Bupati Tanah Datar diwakili Kadis Parpora Hendri Agung Indrianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Sumbar yang telah memilih Istano Basa Pagruyung sebagai tempat Sosialisasi Implementasi CHSE Safety Distinasi, karena Istano Basa bukan hanya sekedar icon wisata Tanah Datar, tetapi juga Sumbar.
Pembukaan sosialisasi dan implementasi di bidang kesalamatan wisatawan ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta.(WD)