SABANA KABA, Tanah Datar—Gebiar Satu Even Satu Nagari, dengan tema Nagari Tanjung Bapulang Padi, yang di gelar di Sawah Bendera Nagari setempat, Kamis (01/08/2024) betul-betul memukau penonton, karena ditampilkan anak nagari yang cukup bervariasi, termasuk penampilan dendang saluang yang didendangkan oleh Pendendang Legendaris Ernilitis.
BACA JUGA : Talang Tangah Gelar Musnag, Anton Yondra Punya Konsekwensi Bangun Nagari Bersama Warga
Belum lagi emak-emak yang menjujung talam atau dulang, membuat Bupati Eka Putra tiap sebentar melambaikan tangannya. Bukan hanya itu, jika biasanya pabitia pelaksana menggunakan kotak kertas atau kemasan plastik, di Tanjung malah dikemas pakai keranjang bambu dan kulit jagung.
Pesta Satu Nagari Satu Ivent tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra SE.MM, didampingi oleh OPD, Camat se Tanah Datar, Wali Nagari Tanjung, Ridwan Amri, Ketua Pelaksana H.Andri, tokoh masyarakat dan Undangan lainya.
Ketua Panitia Pelaksana Andri dalam laporannya menyebutkan, Satu Nagari Satu Ivent, Nagari Tanjung, masih banyak tema yang bisa diangkat untuk pesta Anak Nagari ini, namun untuk yang pertama ini, kita lebih fokus dengan tema Bapulang Padi.
Sementara Wali Nagari Tanjung, Ridwan Amri, dalam pesta Anak Nagari ini, banyak hal yang bisa di angkat, seperti Objek Wisata yang masih Ory, Nagalau Soda, namun kita akan kembangkan untuk kedepanya.
“Atas nama pemerintahan Nagari, kami sangat berterimakasih kepada seluruh lapisan yang ikut menyukseskan Acara Satu Nagari Satu Ivent yang kami laksanakan ini, dengan tema Bapulang Padi” terusnya.
Sementra itu, Bupati Eka Putra dalam kesempatan itu mengatakan, dengan program Satu Nagari Satu Ivent ini diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat, dan menghidupkan kembali, UMKM yang ada di Nagari.
“Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintahan Nagari, yang sudah menggelar program unggulan Satu Nagari, Satu Ivent ini, tandanya ikut berkolaborasi dengan pemerintah untuk menghidupkan kembali, tradisi yang ada di nagari,” tambah Bupati Eka Putra.(WD)