Sabana Kaba, Tanah Datar—Wali Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan April Khatik Saidi menegaskan, dalam memberdayakan Nagari Pariangan sebagai Desa Terindah di Dunia, Pemerintah Nagari Pariangan sengaja mensimbangkan pembangunan fisik dan non fisik pada tahun anggaran sebelumnya, sekarang dan kedepan.
Penegasan tersebut disampaikan Wali Nagari April Khatik Saidi, ketika menyampaikan paparan dalam acara Musrenbang Nagari Pariangan yang dipusatkan di Aula Kantor Wali Nagari setempat, Selasa (11/2).
Dijelaskan, kita sengaja memposisikan 50 persen pembangunan fisik dan 50 petsen pembangunan non fisik agar pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur juga dapat dibarengi oleh peningkatan Sumber Daya Manusia.
Dari segi pembangunan non fisik kita telah melaksanakan pembangunan dalam bentuk Pelatihan Tekhnologi Tepat Guna, Pelatihan Ketrampilan PKK Kader Posyandu, Pelatihan Batik Tanah Liek, sehingga 30 pengrajin sudah bisa membatik, Pelatihan Kapalo Samek serta Pelatihan Sablon Baju Kaos untuk dijual di objek wisata.
Sementara di sektor fisik Pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan surau, rehab irigasi sawah gadang jorong Padang Panjang, irigasi sawah sarumah, sawah bukik,rehab lapangan bola voli untuk penyaluran bakat generasi muda.
Ketua Tim III Musrenbang Tanah Datar Ir.Daryanto Sabir, M.Si dalam kesempatan itu mengatakan, metencanakan pembangunan di nagari sebaiknya disejalankan dengan visi dan misi Kabupaten Tanah Datar tahun 2016-2021. Bila disimak dari Silpa yang ada di nagari Pariangan madih terdapat Silpa, karena tidak tuntasnya pembebasan tanah.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, SP, anggota .DPRD lainnya masing-masing Nova Hendria, SH, Beny Remon dan Apriman. Kecuali itu juga hadir dalam acara Musrenbang tersebut Forkopinca Pariangan, Wali Nagari se Nagari Pariangan dan tokoh masyarakat Pariangan lainnya.(WD)