Sabana Kaba, Tanah Datar–Kepala Dinas Dikbud (Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Tanah Datar, Riswandi telah ikut merasakan betapa perlunya pemakaian Masker Penutup Mulut dan Hidung dalam usaha pemutusan rantai penyebaran Covid – 19 di lingkungan sekitar, termasuk lingkungan tempat bekerja masing -masing.
Baca juga : Peduli Keselamatan Warga, Kadis Dikbud Bagikan Masker ke Tukang Ojek
Ini dibuktikannya oleh Kadisdikbud dengan memberikan Masker (Penutup Mulut dan Hidung) kepada seluruh Tukang Ojek yang sedang mangkal di sekitar area kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jalan Dang Tuanku Pagaruyung, Senin pagi (6/4)
Menurut Kadisdikbud, pemberian masker ini adalah wujud nyata dari kepedulian kita terhadap sesama warga, kita merasa berempati kepada para Tukang Ojek yang mangkal di depan kantor Dikbud ini, karena walau bagaimanapun mereka mempunyai andil untuk orang yang berurusan dengan Dinas Pendikan dan Kebudayaan Tanah Datar.
Peristiwa ini sepertinya hanya sepele dan biasa saja, namun ada nilai karakter Empati dan rasa Peduli yang bisa diambil, yaitu ketulusan dari seorang Kepala Kantor kepada orang kecil yang tak terpantau oleh kasat mata selama ini yaitu para Tukang Ojek yang mangkal di sekitar Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pagaruyung.
“Kehadiran dan keberadaan para Tukang Ojek di depan Kantor ini sangat besar artinya bagi kelancaran kerja para ASN yang datang dan pergi untuk berurusan ke kantor ini, karena tidak semua guru dan pegawai Dinas Pendidikan di Tanah Datar ini yang mempunyai kendaraan pribadi, sehingga Tukang Ojek dalam urusan transportasi adalah Personal yang sangat berarti keberadaannya di sini,”.Jelas Kadisdikbud.
Selaku Kepala Kantor memberikan selembar masker kepada setiap Tukang Ojek yang mangkal disini, adalah suatu tanda empati kepada mereka ditengah kelangkaan masker dipasaran, sementara mereka sangat membutuhkan masker itu setiap hari, untuk membantu terhindar dari sebaran covid 19 yang mematikan tersebut.
Diharapkan kepada seluruh kita mulai hari ini dapat mengikuti jejak Kadisdikbud dalam usaha menunjukkan rasa peduli dan cinta kasih pada sesama, sehingga musibah Covid-19 ini dapat dilihat dari hal yang positif, yaitu dapat berbagi dengan orang orang di sekitar yang selama ini tidak sempat kita perhatikan akibat beban kerja yang sangat padat. (MIT)