Sabana Kaba, Tanah Datar–Anggota DPRD Tanah Datar Ir.Syamsul Bahri Oesoer menjaring aspirasi masyarakat ke Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas, memanfaatkan Reses Masa Sidang III DPRD Tanah Datar 2018. Sejumlah masyarakat dari berbagai unsur menerima anggota legislative ini di ruang pertemuan Wali Nagari Tanjung Barulak, Sabtu (1/12).
Kedatangan legislator Syamsul Bahri Oesoer ke Tanjung Barulak ini dimanfaatkan warga dengan sebaik-baiknya untuk menumpahkan berbagai permasalahan yang terjadi di Nagari dan minta dicarikan solusinya kedepan, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagari Tanjung Barulak.
Permasalahan yang diangkat warga mulai dari areal pertanian yang terendam atau banjir di kala hujan, hingga para petani terpaksa menabur benih dua sampai tiga kali pertahun. Kemudian ada lagi warga yang mengeluhkan masalah pupuk Poska dan Urea yang tidak tersedia di kios-kios pupuk yang telah ditetapkan.
Bukan hanya itu, kelangkaan gas sebagai bahan bakar utama bagi masyarakat untuk proses masak-memasak juga diadukan kepada anggota dewan terhormat. Belum lagi permasalahan jalan yang drainasenya tidak beres, sehingga mengakibatkan jalan aspal dengan biaya mahal mudah rusak dikikis air.
Menanggapi berbagai permasalahan tersebut, Ir.Syamsul Bahri Oesoer mengatakan sebagai akan menyikapi dengan baik. Bagi yang bisa masuk kegiatan DPRD Tanah Datar akan diupayakan realisasinya kedepan, terutama untuk anggaran tahun 2020, karena berkaitan dengan anggaran 2019 sudah ketok palu Kamis tanggal 29 Nopember 2018.
“Permasalahan gas dan pupuk, disarankan Pemerintah Nagari Tanjung Barulak membuat surat ke institusi terkait, tembusannya disampaikan kepada Dinas terkait serta Bupati dan DPRD Tanah Datar, Insya Allah nanti akan kita panggil,” kata Ir.Syamsul Bahri Oesoer dari Fraksi Golkar yang juga Ketua Komisi II ini menambahkan.
Kecuali permasalahan yang diapungkan masyarakat legislator ini juga menyampaikan berbagai informasi berkaitan dengan dana Pokir (Pokok Pikiran) untuk pembangunan nagari Tanjung Barulak pada tahun 2018.
Kemudian juga menyangkut jalan yang menghubungkan Silombiak Nagari Saruaso-Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas dengan Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara melalui Bukik Martabak. Jalan sekitar 10 KM ini direncanakan akan dikerjakan, memanfaatkan dana Rp.13,- Milyar pada tahun 2019.(MIT/WD)
