Sabana Kaba, Tanah Datar—Hujan deras yang mengguyur Bumi Tanah Datar sejak Kamis (19/12) sore telah mengakibatkan longsor dan banjir bandang dibeberapa lokasi. Dari laporan warga yang berhasil dihimpun media, ada kendaraan roda empat dan roda dua yang hanyut dibawa arus serta ada pula warga yang mengungsi takut terjadi Galodo.
Dari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab dilaporkan, hujan deras sejak sore kemaren telah mengakibatkan air Batang Bangkahan menjadi besar, sehingga mengakibatkan warga Jorong Lurah Ampang Pasie Laweh mengungsi ke jorong berdekatan yang lebih Jorong Tanjuang Lado Ateh Bukik.
Pengungsian ini dilakukan warga Jorong Lurah Ampang Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar ini karena masyarakat sudah trauma dengan Banjir Bandang atau Galodo yang terjadi terakhir 2009.
Sementara warga Kecamatan Tanjung Baru Anton Yondra melaporkan, akibat hujan deras sejak sore kemaren telah mengakibat longsor di Jorong Aua Nagari Barulak. Sebuah mobil dan sepeda moto hanyut terbawa air ke dalam sungai milik Wali Jorong Aua Barulak.
Sementara dari Sungai Jambu juga dilaporkan, debit air di aliran Batang Lona Sungai Jambu yang mengarah ke Batang Gadih dan Simpang Manunggal memang tinggi, namun informasi lapangan untuk korban jiwa masih nihil dan muudah-mudahan tidak ada kerugian baik material maupun korban jiwa.
Bencana lainnya semalam terjadi di Bukik Siagin Jorong Bayua Nagari Tanjung Alam, sebuah pohon besar tumbang ke jalan raya Bukit Tinggi.
Sementara Kalaksa BPBD Tanah Datar Thamrin melalui WA menginformasikan, telah terjadi 4 titik longsor di ruas jalan Tabek Patah-Gunuang Puncak Alai. Penanggulanganya dibutuhkan loader agar dapat dipindahkan kendraan kecil yg tertahan di longsoran ruas jalan Batusangkar – Baso.
Sebagai informasi satu unit mobil Kapolsek Salimpaung tertahan diruas jalan Tabek Patah-Puncak Alai dan longsor lainya juga terjadi 2 titk sebelum Pasar Tabek Patah.(WD)
