Batusangkar, (SK)—Zuldafri Darma sebagai Wakil Bupati sepatutnya seiring sejalan dengan Bupati Irdinansyah Tarmizi. Mereka berdua boleh berbeda pendapat dalam proses pengambilan kebijakan, namun perbedaan itu tidak boleh diketahui publik apalagi diberitahukan kepada publik.
Demikian dikemukan Pengamat Pemerintahan Basrizal Dtk.Penghulu Basa, ketika menjawab pertanyaan sabanakaba.com Rabu (15/8),sehubungan dengan adanya jumpa pers Wakil Bupati Tanah Datar selaku Ketua Partai Golkar, sehubungan dengan rencana pelantikan 12 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dilingkungan Pemkab Tanah Datar.
Basrizal selanjutnya mengatkan, ketika kebijakan sudah diambil, maka wajib bagi Wakil Bupati untuk mendukungnya, tidak boleh ada matahari kembar dalam bidang pemerintahan, karena akan berdampak buruk bagi penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunandaerah dan kemasyarakatan.
Sebagai Kketua Partai Golkar, wajar kalau Zuldafri Darma berjuang untuk menyuarakan suara partainya kepada Bupati, karena Partai Gokar adalah partai pengusung utama pasangan Irama (Irdinansyah Zuldafri Darma red).
“Tidak elok kalau Bupati mengabaikan suara partai pengusungnya sepanjang tidak merugikan kepentingan rakyat banyak,” kata Basrizal yang juga mantan anggota DPRD Tanah Datar dan kini menjadi politisi Partai Hanura.
Kita berharap agar Irama bisa menunjukkan kedewasaan berpolitik dan mendahulukan kepentingan masyarakat Tanah Datar diatas kepentingan pribadi dan kelompok. Apalagi kita sudah memasuki tahapan Pileg dan Pilpres, jangan sampai sumberdaya publik diperebutkan atau dibelokkan untuk kepentingan partai atau caleg-caleg.(WD)