Batusangkar, (SK)—Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi meengaskan, penyakit menular dapat dicegah dengan imunisasi, baik itu penyakithepatitis B, TBC, Dipteri, Portusis, tetanus, hemofilus influnza tipe B maupun campak dan rubella. Kesemuanya ini perlu mendapat perhatian semua pihak, karena jelas merugikan masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Tanah Datar dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Drs.Zulkifli.SR ketika membuka secara resmi Rapat Koordinasi Sosialisasi Kampanye dan instroduksi vaksin measlese rubeela di aula kantor bupati, Senin (23/7).
“Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular harus segera dilakukan, karena kerugian yang ditimbulkannya bukan hanya dalam bentuk kesehatan semata, tetapi juga menyangkut dengan aspek ilmu pengetahuan, sosial, budaya dan ekonomi,” kata Bupati menambahkan.
Kepala Daerah mengingatkan, perang terhadap penyakit dapat dicegah dengan imunisasi berarti pula perang terhadap kemiskinan, ketidakproduktifan dan kelemahan akibat penyakitan juga dapat dilakukan.
Irdinansyah menyadari, hambatan yang bakal ditemui salah satu diantaranya berupa pengertian masyarakat yang keliru terhadap imunisasi atau masyarakat yang berprilaku tidak sehat, sehingga menimbulkan kelemahan kekebalan wilayah yang disebut dengan hert imunity terhadap masyarakat di wilayah tersebut.
Campak rubella merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin, sehingga sering menginfeksi anak dan dewasa muda. Jika rubella menyerang ibu hamil, maka akan mengakibatkan abortus, kematian dan kecacatan pada bayi yang disebut dengan sindrom rubbella kongential (CSR).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar diwakili Kabid Bina Pencegahandan Pengendalaian Penyakit Edward SKM, MKM dalam kesempatan itu melaporkan, pelaksanaan imunisasi yang bakal dilaksanakan bulan Agustus dan bulan September 2018 diharapkan dapat mengimunisasi sebanyak 92.000 anak, melibatkan anak umur 9 bulan s/d 15 tahun.(WD)
