Sanana Kaba, Tanah Datar—Tahun 2020 semakin dekat, sejumlah tokoh masyarakat Tanah Datar mulai mengapung untuk bertarung di Pilkada tahun 2020, termasuk Daryanto Sabir Dt. Majo Sinaro, birokrat senior yang kaya pengalaman.
Kehadiran Daryanto untuk ikut ambil bagian dalam Pilkada Tanah Datar tahun 2020 tentu tidak sekedar maju atau sekedar meramaikan pesta demokrasi tahunan, tetapi betul-betul ingin berbuat ysng terbaik untuk Kabupaten Tanah Datar Luhakn Nan Tuo, karena putra Lintau ini memang telah menempati jabatan strategis di birokrasi.
Daryanto Sabir Dt Majo Sinaro ingin maju sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati untuk melanjutkan pengabdian yang tulus kepada masyarakat Tanah Datar yang ia cintai. Mengapa tidak, dirinya selama ini telah memetakan kondisi terkini Tanah Datar, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang umumnya bermatapencarian sebagai petani, telah dikantonginya dan terkonsep secara matang demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Luhak Nan Tuo kedepan.
“Bupati atau Wakil Bupati itu merupakan jabatan politis dan jelas pengambil kebijakan, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan masyarakat petani, dibutuhkan pemimpin yang berpihak kepada petani, peternakan dan perikanan,” kata Daryanto Sabir ketika berbincang- dengan sabanakaba.com di restoran Martabak Mesir dinTerminal Jati Batusangkar, Senin (29/7).
Menurut pemangku adat ini, lebih 75 persen penduduk Tanah Datar menggantungkan ekonominya pada bidang ini, alhamdulillah saya punya konsepnya untuk mewujudkannya. Kemudian, bidang itubpula selama ini yang saya emban dan peduli sebagai pimpinan dinas.
“Saya rasa lebih lima tahun saya berkecimpung membenahi pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan ini, saya tahu betul permasalahan apa yang mereka hadapi serta kebijakan apa pula yang akan diambil untuk mengatasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat” ujar Daryanto Sabir, bapak dari tiga orang anak ini yang merupakan jebolan Fakultas Peternakan Unand 1980 dan Pasca Sarjana IESP Unsyiah Aceh 2001.
Daryanto yang kini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar dengan mengantongi pangkat eselon II, IV/C ini, secara profesi cukup mampu untuk memikul jabatan kepala daerah, karena tidak tanggung-tanggung banyaknya jabatan yang pernah dipikulkan di pundaknya, mulai sejak mengabdi di Kota Padang, yaitu yang pernah dijabat diantaranya Kasi Penerangan dan Komunikasi di Bappeda Kota Padang (1990 – 1991, Kasi Analisa dan Penilaian di Bappeda Kota Padang (1991 – 1995).
Selanjutnya, Kasi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah di Bappeda Kota Padang (1995 – 1996, Kabid Statistik dan Pelaporan di Bappeda Kota Padang (1996), Kabid Program Dinas Pariwisata Kota Padang (2001), Kabid Perekonomian Setda Kota Padang (2001 – 2004), Kabag Binsos Setda Kota Padang (2004 – 2006), Kabag Pembangunan Setda Kota Padang (2006 – 2008).
Kemudian ia pindah ke Tanah Datar dan menjabat sebagai Sekretaris Dinas Peternakan dan Holtikultura (2009 -2011). Setelah itu Daryanto mendapat amanah sebagai Kepala Dinas, mulai dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (2011 – 2015), Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (2015 – 2016), Kepala Dinas Pertanian (2016 – 2018) dan kini sebagai Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar.
Selain menjabat berbagai bidang tersebut, Daryanto putra Buo, Lintau ini juga telah menyelesaikan pendidikan tertinggi untuk pamong setingkat eselon II yaitu PIM II di Jakarta pada tahun 2005.
“Saya berharap keinginan tulus saya ini akan bermanfaat untuk pembangunan Tanah Datar kedepan yang lebih baik, dan saya mohon doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkannya,” tambah Daryanto Sabir dengan senyum khasnya.
Ia berpendapat, jika Bupati dan Wakil Bupati dipadukan figur politis dan figur birokrat akan menghasilkan perpaduan pemikiran tindakan yang lebih baik untuk kemajuan Tanah Datar kedepan. Tidak dijelaskan dengan siapa ia akan berpasangan, yang jelas Daryanto tidak sendiri dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada Tanah Datar 2020.(WD)
