SABANA KABA, Bengkulu— Petugas Piket SPKT Regu III Polres Bengkulu Selatan menerima laporan seorang siswi MTS dengan inisial DO (14 tahun), karena korban tidak terima telah menjadi korban diduga tindak pidana pencurian, di asrama sekolah bersangkutan, Sabtu (04/09/2021) kemarin.
BACA JUGA : Terjatuh di Gunung Marapi, Korban Berhasil Dievakuasi Tim Basarnas
Dalam laporan yang diterima Petugas Piket SPKT Regu III Polres Bengkulu Selatan, korban menceritakan kejadian pencurian berawal saat dirinya pada hari Jumat (03/09/2021) malam sekira pukul 19.30 Wib bermaksud hendak tidur di Asrama MTS yang berada di Jalan Pangeran Duayu Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Korban sembari mendengarkan lagu dari headset yang tersambung ke handphone miliknya, namun korban kemudian terbangun sekira pukul 20.00 Wib karena musik ditelinganya tiba-tiba berhenti.
“Ketika membuka mata terlihat terduga pelaku yang sempat mengingatkan korban untuk diam jangan berteriak,” terang Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan AKP Sarmadi melalui anggotanya Aipda Suharyanto, SH, dalam keterangan tertulisnya kemarin Sabtu (04/09/2021).
Mendapat ancaman tersebut, lanjut Suharyanto, korban terkejut dan takut mengetahui adanya pelaku didalam asrama, korban seketika itu juga berteriak “maling” sehingga pelaku kemudian langsung melarikan diri dengan cara menaiki plafon ruangan yang terbuka.
“Atas kejadian tersebut, korban mengaku mengalami kerugian materi sekitar Rp. 1.800.000,00 karena kehilangan 1 Unit HP Merk VIVO Y12S warna biru dengan nomor IMEI 1: 869109057584830 dan IMEI 2: 869109057584822,” pungkasnya seperti dikutip dari Tribrata News Bengkulu.(SK.01)
