Sabana Kaba, Tanah Datar —Legislator DPRD Tanah Datar Dra.Donna menegaskan, Pemkab Tanah Datar perlu melakukan pembinaan administrasi dikalangan perangkat nagari, karena masih banyak ditemukan keterlambatan pencairan dana, salah satu penyebabnya aparat pemerintahan nagari kurang memahami adminiatrasi keuangan.
“Bila pembinaan terhadap perangkat nagari ini terus dilakukan, kita yakin masalah Silpa akan dapat ditekan, karena bila perangkat nagari sudah terampil segala pekerjaan akan dapat dengan cepat dan benar,” kata Donna ketika menyampaikan sudut pandangnya dalam acara Musrenbang Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum di Aula Kamtor Wali Nagari Baringin, Senin 10/2).
Ia juga mengharapkan kepada Wali Nagari Baringin agar dapat me,programkan pembangun no fisik lainnya seperti pemberdayaan ninik mamak, bundo kanduang, PKK dan kelompok tani agar mereka dapat melaksanakan fungsinya dengan baik ditengah-tengah masyarakat.
Sementara Kepala Dinas PMD PPKB Tanah Datar Nofenril selaku Ketua Tim Musrebang Tanah Datar dalam kesempatan tersebut mengatakan, terlambatnya pencairan dana BKBK (Bantuan Keuangan Bersifat Khusus) pada akhir tahun 2019 bukan disengaja dan bukan pula Pemkab Tanah Datat sengaja mengulu-ulur waktuh, , tetapi mencari air yang jernih, agar pengunaannya tidak bermasalah.
Ketua Tim mengakui seberapa bagus pun perencanaan ,tidak ada yang bisa dilaksanakan 100 persen sementara Silpa terlalu tinggi juga tidak bagus dala, realisasi anggaran. Nofenril juga menyebutkan masih ada nagari yang dokumen pertanggungjawaban tahun 2018 tidak ada, ini bisa jadi tidak dibuat atau ada tangan usil yang mengambilnya.
Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Baringin diwakili Sekretaris Nagari Nasrullah,dihadiri tiga anggota DPRD lainnya masing-masing Herman Sugiarto, Abu Bakar dan Kamrita, Forkopinca Lima Kaum dan undangan lainya.(WD)