SABANA KABA, Sijunjung—Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) terutama dikawasan Kabupaten Sijunjung masih rawan longsor. Ketika hujan mengguyur Nagari Muaro Takuang Kecamatan Kamang Baru pada Minggu (23/04/2023) dini hari terdapat dua titik bencana longsor, pada KM 174 dan 175.
BACA JUGA : Ketua PHBI Richi Aprian : Tiga Tahun Absen Cindua Mato Dimanfaatkan Kembali
Bripka Eka Famra yang bertugas sebagai personel Satgas Operasi Ketupat membeberkan, pihaknya melakukan pengaturan di lokasi tanah longsor yang sempat mengganggu jalannya arus lalu lintas.
“Material tanah longsor sempat mengganggu arus lalu lintas yang datang dari arah Kabupaten Sijunjung menuju Kabupaten Dharmasraya maupun sebaliknya Minggu pagi,” ujarnya seperti dikutip dari sijunjung.sumbar.polri.go.id.
Untuk mempercepat evakuasi kejadian tersebut, alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Sementara itu di tempat terpisah di Nagari Sungai Lansek juga terjadi gangguan yaitu pohon tumbang yang juga menutupi badan Jalan Lintas Sumatera.
“Hari ini personel Pos Pelayanan Kiliran Jao mendapat tugas ekstra, karena total ada tiga titik yang mengganggu arus lalu lintas,” tambahnya. Usai evakuasi dengan alat berat, arus lalu lintas pun kembali normal sebelum jam 12 siang.(SK.01)
