Sabana Kaba, Tanah Datar--Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanah Datar melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Tanah Datar, Jumat (24/5) sekitar pukul 14.30 WIB, dengan tema Evaluasi 21 Tahun Reformasi. Aksi ini adalah aksi Respon terhadap Aksi aksi Nasional yang sangatt meresahkan belakangan ini.
Ramon Hidayat dalam Orasinya menyampaikan, Indonesia melalui KPU membuat “Sejarah Baru” dalam dunia perpolirikan dengan mengadakan Pemilu Serentak yang merupakan satu-satunya dilakukan oleh negara di dunia.
Meskipun sejarah mencatat Pemilu Serentak pertama kali dilakukan Indonesia, akan tetapi setiap yang baru itu belum tentu menghasilkan yang baik, mengingat dalam pelaksanakannya banyak anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berguguran dengan hitungan ratusan orang meninggal dan ribuan orang mengalami sakit-sakit.
“Oleh sebab itu Kami Himpunan Mahasiswa Islam mendesak Pemerintah untuk membentuk Tim Pencari Fakta serta mengusut setuntas-tuntasnya apa yang terjadi dengan kematian KPPS Tersebut,” kata Ramon Hidayat menambahkan.
Selain itu, baru saja terdapat data 8 nyawa melayang dalam aksi 22-23 Mei 2019 di Jakarta, artinya Demokrasi sudah tercoreng oleh pihak-pihak yang melakukan kekerasan dan tidak bertanggung jawab tersebut, maka kami mengecam tindakan Aparat Kepolisian yang bersikap melebihi batas wajar dalam membubarkan Massa.
Terakhir Ramon dalam orasinya mengatakan bahwa HMI tidak berpihak kepada Paslon Manapun akan tetapi keberpihakan HMI adalah kepada kebenaran dengan Indepedensi Organisatoris yang dimiliki, kami mengutuk kecurangan-kecurangan dalam pesta demokrasi sehingga mencoreng keadilan Berdemokrasi.
“Kita sebagai rakyat Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan Umat dan Bangsa Indonesia, maka HMI Hadir sebagai penyambung tangan Rakyat menghantarkan ketenangan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” katanya bersemangat.
Peserta unjuk rasa semulanya berharap dapat bertemu dengan unsur pimpinan dan anggota DPRD Tanah Datar, namun tampaknya para wakil rakyat ini sedang melakukan tugas ke luar daerah, sehingga kedatangan peserta unjuk rasa yang sebahagian besar berasal dari mahasiswa ini disambut oleh Kasubag Humas dan Protokol Yuldaveri, S.Sos.
Aksi unjuk rasa ini diawasi langsung oleh Kabag Ops Polres Tanah Datar Kompol Muhammad Ischak didampingi Kapolsek Tanjung Emas Iptu Yonefaeria, SE serta sejumlah anggota dari Polres Tanah Datar dan Polsek Tanjung Emas.(WD)
