SABANA KABA, Bengkulu—Personil Polsek Bermani Ulu Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu melakukan evakuasi terhadap korban sambaran petir yang terdiri seorang ibu rumah tangga dan dua anaknya, ketika sedang berteduh dibawah pondok kebun, ketika hujan lebat mengguyur kawasan tersebut, Sabtu (08/01/2022).
BACA JUGA : Usai Anjing Menggonggong, Warga Temukan Bayi Perempuan Tanpa Pakaian
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno, S.Ik., M.H., Senin ( 10/01/2022 ) mengungkapkan, proses evakuasi terhadap korban yang dilakukan oleh pihaknya tersebut berawal dari adanya informasi dari masyarakat kepada personil yang sedang piket di Polsek Bermani Ulu tentang adanya warga yang terkena sambaran petir dibawah pondok kebun.
”Jadi korban ini merupakan ibu dan dua anaknya yang sedang berteduh dari hujan diperkebunan Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong.” ungkap Kapolres Puji Prayitno.
Kapolres Menjelaskan, mendapatkan informasi tersebut, personil yang sedang piket bersama warga langsung menuju ke lokasi tempat dimana ketiga korban tersambar petir dan langsung melakukan evakuasi terhadap ketiganya untuk dibawa Ke Puskesmas Bangun Jaya Kec.Bermani Ulu Raya untuk mendapatkan pertolongan pertama.
”Ketiga korban ini tersambar petir sekira pukul 14.00 Wib dan selepas maghrib baru bisa di evakuasi dengan menggunakan mobil patroli yang ada di Polsek mengingat kondisi hujan dan petir yang bisa mengganggu proses evakuasi, ” jelas Kapolres.
Dikatakan, dari kejadian tersebut satu korban yang merupakan ibu mengalami luka bakar di bagian kaki sedangkan kedua anaknya tidak mengalami apa–apa, akan tetapi hingga tadi malam belum bisa membuka mata dan diduga masih mengalami trauma.
”Sampai Saat Ini ketiga korban Masih Dalam Perawatan di Rumah Sakit Curup.” Pungkas Kapolres Rejang Lebong seperti dikutip dari Tribrata News Bengkulu.(SK.01)