Batusangkar, (SK)—Kehadiran ibu Mufidah Jusuf Kalla untuk membuka pameran Lintau Expo 2018 memang sangat ditunggu-tunggu warga IX Koto (Sembilan Nagari) di Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara di depan Kantor Camat Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, Rabu (12/4), terutama penjaga stand yang menyiapkan dekorasi pameran beberapa hari sebelumnya.
Namun disebabkan begitu padatnya jadwal isteri Wakil Presiden RI dalam kunjungan ke Kabupaten Tanah Datar, jelas tak mungkin seluruh harapan dapat terpenuhi. Setidaknya, penjaga stand 9 nagari Lintau Expo 2018 harus menyampaikan kekecewaan kepada Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma, karena ibu Mufidah tidak sempat mampir ke stand mereka.
Kehadiran ibu Mufidah di Luhak Nan Tuo dimulai dari Nagari Tuo Pariangan, kemudian singgah ke rumahnya di Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara. Kunjungan berikutnya berlanjut meninjau pembangunan Masjid Raya Tanjung Bonai.
Jadwal selanjutnya, rombongan menuju pameran Lintau Expo 2018 di depan Kantor Camat Lintau Buo. Kehadiran dalam pembukaan pameran ini dinanti dengan siriah di carano oleh tiga orang dara ayu Lintau. Usai istirahat sejenak di kursi yang telah disediakan, Mufidah melanjutkan kegiatan dengan membuka pameran, ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Zulldafri Darma menyerahkan gambar lukisan kepada ibu Mufidah Jusuf Kalla, disaksikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ny.Nevi Irwan Prayitno, Ny.Emi Irdinansyah Tarmizi, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim serta Ny.Retri Zuldafri Darma.
Usai pembukaan, rombongan isteri Wakil Presiden meninjau beberapa stand, termasuk stand Kabupaten Tanah Datar yang berada disebelah kanan pentas, sementara 9 stand dari 9 nagari dari dua kecamatan tak sempat dikunjungi satu persatu, karena harus menuju sentra tenun di Nagari Tigo Jangko masih dalam Kecamatan Lintau Buo.
Kekecewaan itu disampaikan kepada Wabup Zuldafri Darma yang sengaja berdialog dengan para penjaga stand. Untuk mengobati kekecewaan tersebut, Wakil Kepala Daerah mengunjungi Stand IX Koto didampingi oleh beberapa orang Kepala SKPD, termasuk Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Marwan, SE.(WD)
