Sabana Kaba, Tanah Datar–Camat Sungai Tarab Afrizal bersama Kapolsek Sungai Tarab Iptu. Harmen, S.Sos terpaksa turun ke Pasar Sungai Tarab, karena hampir setiap Rabu, hari pasarnya Sungai Tarab terjadi kemacetanan di jalan raya yang menghubunhkan Bqtusangkar dengan Bukittinggi fan Payakumbuh.
“Dari hasil pantauan kita bersama Kapolsek, Pasar Sungai Tarab bisa dikatakan masih cukup representatif dan lapang untuk melakukan aktivitas perdagangan di dalamnya, namun sebahagian pedagang lebih suka berjualan d ipinggir jalan,” kata Camat Afrizal yang sering dipanggil ayah tersebut ketika meninjau pasar tersebut, Rabu (2/10).
Menurut Camat, ketika ditanya kepada salah seorang pedagang kenapa harus berjualan di pinggir jalan, dengan enteng saja menjawab, berjualan di dalam tidak laku atau sedikit orang yang membeli.
Ia berharap untuk mengatasi kemacetan ini dibutuhkan kerjasama semua pihak, mulai pemerintah nagari, pemuda, pengelola pasar dan masyarakat yang berjualan untuk lebih memanfaatkan sarana pasar, tidak lagi berjualan di pinggir jalan, sehingga pasar kita lebih baik, rapi, aman dan nyaman.
“Kalau berjualan sudah terpusat di dalam pasar, tentu konsumen semuanya akan berada dalam pasar, sehingga transaksi terpusat di sana, tinggal rezeki masing-masing yang menentukan banyak sedikitnya jual beli,” tukasnya.
Di kesempatan itu juga, Kapolsek Iptu. Harmen sepakat dengan Camat, bahwa sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, perlu diantisipasi sedini mungkin agar jangan sampai terjadi kecelakaan yang dapat membahayakan pedagang, pembeli dan pemakai jalan raya itu sendiri.
Pada hari pasar banyak terjadi transaksi jual beli di pinggir jalan yang tentunya menghambat kelancaran arus lalu lintas sehingga timbullah kemacetan, namun sesuai dengan pepatah Minang malang sakijok mato, mujua sapanjang hari.
“Seandainya ada rem kendaraan yang blong atau supir ngantuk menabrak warga kita yang sedang beraktivitas jual beli, tentu akan menimbulkan musibah yang tidak terkira lagi, maka mari bersama kita dukung langkah Pak Camat bersama-sama,” kata Harmen.(WD)
