Sabana Kaba, Tanah Datar–PBM (Proses Belajar Mengajar) di Kabupaten Tanah Datar bakal dilaksanakan bulan Januari 2021, asal saja orang tua siswa sepakat pelaksanaannya menggunakan Prokes ( Protokol Kesehatan) ketat disekolah masing-masing. Sekretaris Dinas Dikbud Inhendri Abas.
BACA JUGA : Kabar Covid 19 Tanah Datar, Enam Warga Hari Ini Terkonfirmasi Positif Covid 19
“Awal semester genab atau bulan Januari memang ada rencana asal sekolah siap melaksanakannya dengan protokol kesehatan ketat, karena apapun alasannya keselamatan guru dan peserta didik perlu diselamatkan dari Covid 19,” kata Sekretaris Dinas Dikbud Tanah Datar Inhendri Abas, S.Pd, MM di kantornya, Jum’at (11/12.
Dikatakan, sebelum dilaksanakan PBM disekolah-sekolah perlu dirapatkan terlebih dahulu antara sekolah dengan orang tua siswa yang tergabung dalam komite sekolah. Seandainya orang tua setuju PBM dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan dan menandatangani surat perjanjian, kita akan respon permintaan mereka.
Sementara bagi sekolah harus menyiapkan masker, untuk mengantisipasi jika siswa ada yang lupa membawa masker ke sekolah. Kemudian sekolah juga harus menyediakan tempat cuci dengan air mengalir serta menjaga jarak siswa dalam belajar di dalam ruangan.
“Khusus untuk peserta didik di dalam kelas, tidak lebi dari 18 orang dan pihak sekolah harus mampu mengatur siswa ini, sehingga tidak terjadi kerumunan di dalam kelas yang dapat menimbulkan cluster baru di sekolah,” tutur Inhendri Abas menambahkan.
Sekretaris Dikbud mengatakan, jika ditemui kasus positif Covid 19 di sekolah, baik yang menimpa guru maupun peserta didik atau siswa, sekolah harus siap untuk ditutup sementara, sampai keadaan memungkinkan kembali untuk melaksanakan PBM.
“Sedangkan, jika ada orang tua siswa yang positif Covid 19, anaknya tidak dibolehkan ikut PBM sementara serta dilakukan swab dan jika hasil swab dari keluarga bersangkutan sudah negatif keseluruhan, boleh ikut PBM kembali,” kata Inhendri Abas yang mengaku telah metapatkan hal tersebut dengan OPD terkait.(WD)
