SABANA KABA, Tanah Datar—Rapat Jawaban Bupati Tanah Datar terhadap Pandangan Umum Fraksi berjalan kurang lancar, karena adanya interupsi dari anggota dewan tentang belum siapnya foto dokumen untuk para anggota, meskipun rapat sudah dibuka Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt.Bungsu, Rabu (15/09/2021).
BACA JUGA : Sempat Resahkan Masyarakat, Polisi Tangkap Dua Terduga Pejudi Online
Interupsi muncul dari anggota dewan Dekminil Fraksi PKS yang meminta agar sidang diskor terlebih, sebelum dokumen jawaban sampai ke anggota, karena spa yang dibacakan Bupati Tanah Datar perlu disimak, apakah pertanyaan yang diajukan cocok denan jawaban yang diberikan.
Sebelum Ketua DPRD mengambil keputusan muncul lagi intetupsi dari Eri Hendri Fraksi Demokrat yang meminta rapat tetap dilanjutkan, dengan alasan bahan jawaban sebenarnya sudah siap, namun masih dalam perjalanan menuju DPRD .
Tak hanya itu, Abu Bakar Fraksi PKS kembali menguatkan apa yang diusulkan teman fraksinya agar sidang tetap diskor terlebih dahulu hingga dokumennya sampai pada masing-masing anggota DPRD yang hadir.
Ketika terjadi ketegangan semacam ini, Wakil Ketua Anton Yondra angkat bicara, dan menyarankan agar diadakan rapat pimpinan fraksi. Ini biasa saja dilakukan, sebelum pimpinan sidang mengambil sikap atau keputusan rapat dilanjutkan atau tidak.
Saran dari Wakil Ketua Anton Yondra ternyata mendapat respond baik dari Ketua DPRD Rony Mulyadi, dengan menskor rapat selama 5 menit.
Menyikapi hal tersebut Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan maaf kepada segenap anggota dewan atas keterlambatan bahan jawaban bupati.
“Kepada OPD terkai saya ingatkan, kalau belum siap jangan dimulai sidang dulu, sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Bupati Eka Putra mengawali pembacaan Jawaban Bupati Tanah Datar atas Pandangan Umum Fpraksi DPRD.(WD)