Sabana Kaba, Tanah Datar–Perkembangan data Covid-19 terkonfirmasi positif di Kabupaten Tanah Datar terus bertambah, hingga Senin 19 Oktober 2020 sudah 313 orang terkonfirmasi positif virus corona, 10 orang diantaranya meninggal dunia. Penambahan hari in (19/10) 4 orang positif dan penambahan kasus positif meninggal 1 orang.
BACA JUGA : Pasar Rabu Padang Ganting, Antara Tempat Bermain dan Menyambung Kehidupan
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar melalui Kabid P2P Roza Mardiah ketika dihubungi lewat ponselnya membenarkan, jika Senin bertambah meninggal 1 orang perempuan berasal dari Simpang Kulik Manih Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo.
Wanita berusia 62 tahun sebelumnya telah dirujuk ke Rumah Sakit Pariaman dan tadi yang bersangkutan meninggal dunia dan akan dimakamkan secara protokol kesehatan Covid 19,” kata Roza menambahkan. Selain positif Covid 19 almarhumah juga punya riwayat penyakit penyertaan.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tanah Datar melalui Kasubag Humas Muharwan kepada awak media menjelaskan, perubahan data perkembangan Covid-19 Tanah Datar, Senin (19/10/2020) kembali ada penambahan positif, dari 2 orang menjadi 4 orang dan meninggal 1 orang.
Untuk rincian data Positif Covid 19 adalah sebagai berikut :
1. Perempuan, umur 20 tahun, pekerjaan mahasiswi, alamat Tanjung Pandai Sikek Kec. X Koto
2. Perempuan, umur 42 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Seroja Kec. Lintau Buo Utara
3. Laki-laki, umur 36 tahun, pekerjaan anggota Polri, alamat Asrama Polsek Batipuh Kec. Batipuh
4. Perempuan, umur 35 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Asrama Polsek Batipuh Kec. Batipuh
Sementara ada 1 pasien positif yang meninggal dunia, jenis kelamin Perempuan, umur 62 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Simpang Kulit Manih Nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo. Dengan demikian jumlah yang meninggal hingga hari ini sudah mencapai 10 orang.
Data rekapan sampai hari ini, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 313 orang yang terdiri dari 1 orang dirawat di RSUD Pariaman, 3 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 7 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 2 orang dirawat di RSUD Padang Panjang dan 3 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar.
Kemudian 1 orang dirawat di RS Unand Padang, 10 orang karantina di PPSDM Baso, 2 orang karantina di Padang Panjang, dan 87 orang isolasi mandiri, 185 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 10 orang. Sementara Suspek 19 orang, Probable 2 orang dan pelaku perjalanan 36 orang.
Untuk mengantisipasi kian bertambahnya penyebaran virus corona ini, baik Kabid P2P Roza Mardiah maupun Kasubag Humas Muharwan tetap menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai, menjaga jarak dan mencuci tangan.(WD)
