Sabana Kaba, Tanah Datar—Melahirkan tiga Bupati Tanah Datar ternyata Nagari Tepiselo Kecamatan Lintau Buo Utara masih memiliki jembatan darurat yang menghubungkan Jorong Kota dengan jalan raya menuju Batusangkar, setelah sekitar setahun lalu jembatan permanen dihantam bencana alam tanpa basa-basi.
Baca juga : Cegah Virus Corona, RSUD Ali Hanafiah Batusangkar Tutup Kunjungan Pasien
Berdasarkan catatan sabanakaba.com, tiga bupati yang telah memimpin Kabupaten Tanah Datar berasal dari Nagari Tepiselo masing-masing Sulaiman Zulhudi, Masriadi Martunus dan terakhir Drs.H.Irdinansyah Tarmizi yang hingga sekarang masih menjabat Bupati Tanah Datar.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Tanah Datar Nuhamdi Zahari ketika dihubungi lewat WA Selasa (17/3) menuliskan, seharusnya jembatan darurat pasca bencana alam ini sudah dilakukan perbaikan secepatnya oleh Dinas PUPR dan Pertanahan Tanah Datar, karena hal ini menyangkut dengan keselamatan masyarakat.
Nurhamdi mengatakan, itu jalan central sebagai jalan alternatif menghubungkan duo nagari, kondisi jembatan darurat seperti itu sangat membahayakan bagi pemakainya, apalagi dengan kedaraan roda dua motor, karena tak bisa di lewati roda empat.
“Kondisi seperti ini sudah lebih kurang setahun, jelas sangat membayakan sekali akan keselamatan pemakainya,” tambah Nurhamdi Zahari.
Sementara Ketua Fraksi Gerindra Jonnedi, SE, MM menulis di GWA Pers Parlemen DinasPU banyak janji-janji saja, sudah sering disampaikan termasuk di Musrenbang Nagari Tepi Selo yg hanya berjarak sekitar 200 meter dari jembatan itu, nyatanya sampai saat ini masih belum diperbaiki, apakah ini tidak termasuk pembohongan publik.(WD)
