SABANA KABA, Padang.Panjang–Suasana lebaran Idul Fitri 1443 H di wilayah hukum (wilkum) Polres Padangpanjang selain dilanda macet parah, juga diwarnai peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) serta tindak kejahatan selama Operasi Ketupat Singgalang 2022 digelar.
BACA JUGA : Charger HP Korsletting, Rumah Milik Nadiarni Nyaris Jadi Abu di Payakumbuh
Kapolres Padangpanjang, AKBP Novianto Taryono menyebut selama operasi digelar telah tercatat sebanyak 5 kasus laka lantas dan 5 tindak kejahatan yang ditangani satuan kerja (satker) kepolisian setempat.
Disebutkan Novianto melalui siaran persnya pada Subag Humas Polres, peristiwa laka lantas dengan Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) masing-masing di Nagari Panyalaian X Koto (28 April), Aia Angek (30 April), Batipuh dan Silaiang (1 Mei) yang mengakibatkan sebanyak 7 korban luka ringan dan Batipuh (4 Mei) dengan korban 1 orang meninggal dunia.
“Hingga saat ini sedikitnya telah terjadi 5 peristiwa laka lantas dengan korban 7 luka ringan dan 1 lainnya meninggal dunia. Kajadian tengah diproses penyidik, dengan prakiraan kerugian materil yang ditimbulkan sebesar Rp6,2 juta,” beber Novianto, Sabtu (07/05/2022).
Sementara terkait peristiwa kejahatan yang terjadi sepanjang Operasi Ketupa Singgalang 2022 ini, masing-masing sesuai dengan Tempat Kajadian Perkara (TKP) yakni dua kasus penganiyaan di Pasar Usang, penggelapan di SPBU Gantiang, pencurian dengan pemberatan (curat) di Pasar Usang dan kasus pencabulan di Nagari Paninjauan.
Perkara telah ditindaklanjuti dengan mengambil keterangan pelapor dan sejumlah saksi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
“Kita berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dari berbagai kemungkinan tindak kejahatan yang terjadi tidak hanya karena ada niat pelaku, namun juga adanya kesempatan,” tutup Novianto seperti dikutip dari TBNews Sumbar.(SK.01).