SABANA KABA, Tanah Datar—Maju sebagai Cawanag (Calon Wali Nagari) Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting, Harmansyah ternyata punya visi yang cukup jitu dan berarti untuk memajukan nagari tanah kelahirannya.
BACA JUGA : Peduli Ekonomi Masyarakat, Legislator Arkadius Dt. Intan Bano Serahkan 111.000 Bibit Ikan
Pria kelahiran Padang Ganting, 25 Oktober 1970 ini yang menjalani pendidikan akutansi Universitas Eka Sakti (UNES) Padang ini bertekad Mewujudkan Padang Ganting Menjadi Nagari Bermartabat, Mandiri dan Sejahtera Baldatun Toyibatun Warobbun Ghofuur, Berdasarkan Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Harmansyah yang beralamat di Simpang Kubu, Jorong Koto Gadang Hilir Nagari Padang Ganting untuk maju menjadi calon wali nagari tidak sekedar ikut-ikutan, tetapi telah membekali diri sebelumnya dengan berbagai pengalaman di rantau orang.
Pepatah Minang menyangkut “Karatau Madang Diulu, Babuah Babungo Balun, Marantau Dagang Daulu di Kampuang Paguno Balun” agaknya memang menjadi semboyan hidupnya, karena berdasarkan pengalaman kerjanya, Harmansyah banyak berada di luar Kabupaten Tanah Datar, ketimbang di kampung.
“Setelah sekian lama merantau, kini masanya untuk membangun kampung halaman, mudah-mudahan mendapat dukungan dari segenap masyarakat Padang Ganting,” kata Harmansyah ketika berbincang dengan media ini, Senin (28/08/2023).
Pengalaman berorganisasi, Harmansyah pernah menjadi Wakil Ketua dan Anggota Pengawas di LAMPU (Lembaga Adat Lamo Pusako Usang), Anggota PPK/KPU Kabupaten Siak, Pengurus KOPKAR Indah Kiat Pulp Paper dan Karyawan KOPKAR PT. Semen Padang, Sekretaris di Serikat Pekerja PERJUANGAN, Ketua Umum di IKA SMEAN Talawi dari tahun 2011 s/d sekarang serta menguasai di bidang akutansi, perkantoran, quality, marketting dan lainnya.
Untuk mencapai visinya, Harmansyah sudah merencanakan akan melakukan Normalisasi Irigasi, pengolahan sampah, mengoptimalkan BUMNAG (Badan Usaha Milik Nagari), menggali dan meningkatkan potensi pariwisata, mengoptimalkan olah raga dan seni budaya.mengoptimalkan masjid dan musholla, pembinaan rumah tahfidz serta menciptakan usahawan baru dan menciptakan lapangan kerja.(WD)
