Sabana Kaba, Tanah Datar—Ketua Dekranas RI Ny.Mufidah JK minta kepada remaja putri dan ibu rumah tangga lainnya agar dapat menjadikan keterampilan sebagai modal dalam kehidupan sehar-hari, jangan sampai usai pelatihan kembali ke rumah masing-masing tanpa merubah system kehidupan.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Dekranas Mufidah ketika meninjau peserta pelatihan menjahit di komplek sentra tenun Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, Senin (2/9). Kehadiran Mufidah didampingi oleh Ketua Dekranasda Sumbar Ny. Prayitno, Wakil Bupati H. Zuldafri Darma serta isteri pejabat terkait lainnya.
Dikatakan, dengan digelarnya pelatihan menjahit sebanyak 20 orang di komplek tenun ini berarti perhatian pemerintah cukup besar peningkatan pereekonomian masyarakat, tinggal lagi bagaimana masing-masing peserta dapat menggunakan keterampilan ini ditengah-tengah untuk menopang kehidupan keluarga.
Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar Marwan, SE ketika menjawab pwrtamyaan awak media mwngatakan, sebelum pelaksanaan pelatihan menjahit sebanyak 20 orang tahun ini, tahun sebelumnya juga telah dilatih sebamyak 27 peserta.
“Hasil dari pelatihan sebelumnya, pakaian seragam MTQ Nasional 3 Kecamatan Linatau Buo dijahit memanfaatkan tenaga penjahit lulusan dari pelatihan komolek sentra tenun ini,” tutur Marwan menambahkan.
Ketua Dekranas Ny. Mufidah JK selain meninjau pelaksanaan pelatiham menjahit juga meninjau para pengrajin di work shop tenun.Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Lintau Buo Utara serta gedung promosi Tanah Datar di Batusangkar.(WD)
