Sabana Kaba, Tanah Datar—Ketua Partai Demokrat Tanah Datar Nurhamdi Zahari menegaskan, meskipun delapan Pukesmas di Kanupayen Tanah Datar sudah dinyatakan tim penilai naik kelas, namun penilaian yang sesungguhnya berada di pihak masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat untuk Puskesmas yang naik kelas, itu baru penilaian dari tim. Semoga saja di perolehnya penilaian tersebut setara dengan peningkatan Pelayanan Terhadap Masyarakat,” kata Nurhamdi Zahari menanggapi berita yang dilansir Humas Pemkab Tanah Datar melalaui grub WA yang ada, Minggu (22/12).
Menurutnya, penilaian yang sesungguhnya tentu yang di rasakan oleh masyarakat, semoga capaian tersebut seiring dengan meningkatkan juga pelayanan terhadap masyarakat dan akhirnya berujung pada peningkatan pendapatan keluarga.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis melalui Bagian Humas dan Protokol Setda Tanah Datar, membenarkan ada 8 puskesmas yang baru saja naik kelas atau reakreditasi yang dilakukan oleh tim surveyor Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kemenkes RI dari 23 puskesmas yang ada di Tanah Datar.
Adapun dari delapan puskesmas yang reakreditasi, 1 puskesmas dari Madya ke Utama yaitu Puskesmas Batipuh I, dan 7 puskesmas dari Dasar ke Madya yaitu Puskesmas Batipuh II, Puskesmas Pariangan, Puskesmas Sungai Tarab I, Puskesmas Salimpaung, Puskesmas Padang Ganting, Puskesmas Lintau Buo, Puskesmas Lintau Buo Utara I.
Sementara 13 puskesmas lain sudah memiliki akreditasi awal, 7 puskesmas dengan Akreditasi Dasar yaitu Puskesmas X Koto II, Puskesmas Batipuh Selatan, Puskesmas Lima Kaum II, Puskesmas Sungayang, Puskesmas Tanjung Emas, Puskesmas Gurun dan Puskesmas Pagaruyung dan 6 puskemas Akreditasi Madya yaitu Puskesmas X Koto I, Puskesmas Rambatan I, Puskesmas Rambatan II, Puskesmas Tanjung Baru, Puskesmas Lima Kaum I dan Puskesmas Lintau Buo Utara II
Sedangkan, Puskesmas yang belum akreditasi yaitu Puskesmas Singgalang dan Puskesmas Sungai Tarab II.
“Pelaksanaan akreditasi ini melalui survey 3 tahun yang lalu dan setiap 3 tahun akan diulang kembali penilaiannya sementara bagi puskesmas yang belum, akan dinilai tahun depan dan kita siapkan untuk survey,” kata Yesrita.
Yesrita juga menyampaikan ada 774 indikator yang harus dipenuhi terbagi ke dalam tiga kelompok besar yaitu administrasi, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
“Dengan adanya akreditasi diharapkan mutu pelayanan akan lebih baik serta keamanan pasien pun akan terjamin,” pungkasnya.(WD)